"Kau tidak akan bisa membayangkannya San-ji!" Zoro berbisik ditelinga sanji.
.
.
.Zoro meninggalkan sanji disana yang masih termenung tidak bergerak, saat zoro sudah menjauh sanji jatuh tersungkur dan menangis. dia memegang dadanya sesak. sanji sudah sangat lelah dengan nasibnya, begitu lelah dia tau,dia sangat tidak berdaya dan yang bisa ia lakukan hanya menangis. dan itulah yang dia lakukan sekarang menangis sekencang dan selama yang ia mau tanpa ada yang melarang.
untungnya dia menangis di taman baratie yang tidak banyak orang yang lewat.
"Ahhhgghh ha ha haaa~ hiks haaAaaa hiks akh akh haaaaa" tangisan meraung lolos darinya. ia menangisi nasibnya.
.
.
sanji sudah tenang sekarang, rasanya sudah tidak ada lagi energi untuk berdiri.Kringgg! Kringgg! papah menelphone
Deg! apa om zoro sudah mengadu? rasanya lelah sekali
"Ha-hallo papah?"
"Kau sudah di baratie"
"i-iya"
"oke! kabari aku jika sudah pulang" lalu judge menutup telphone tanpa sempat sanji menjawab
.
."Oyyyy zoro kau dari mana saja? kenapa kau lama" tanya usop padanya
"aku ada urusan"
"ahhhh urusan, kau tersesat bukan?" goda usop
"dia tidak tersesat, aku mengantarkannya menemui sanji. haha kau harus melihatnya. berakting seperti kebetulan.. superrrrr lugu sanji ia tidak tau calonnya penguntit" ucap franky
"benarkah,? ahahaha kau harus sampai sebegitunya? hey franky kenapa kau tidak mengajaku. aku ingin melihat aktor zoro beracting ahahahaha bagaimana itu franky?"
"kau harus melihatnya, 'o-om zorokan? ah~~~~'(menirukan sanji yang akan pingsan, lalu berpura-pura sebagai zoro dengan posisi menangkap) 'hati-hati, ya ini aku'" cerita franky pada usop
"AHAHAHAAA" usop tidak kuat menahan tawanya
" 'sanji kebetulan sekali kita bertemu disini'(meniru zoroo) ahahahaha" franky pun menahan perutnya
"AHAHAHAHAHA" usop dan franky tak berhenti menertawakan zoro
"cih!" zoro singkat meninggalkan mereka, lalu mengeluarkan handphone karna ada yang menelphonenya
"ahaha kenapa ia tidak menculik tuan muda itu saja dan mengurungnya, sampai harus berakting menggelikan" ucap usop
"SUPERRRR benar, itu aneh ahahaha"
.
."Sanji kau dari mana saja, ayo pulang? kau akan menginapkan" ucap zeff
"tapi restoran belum tutup?" tanya sanji
"restoran bisa berjalan tanpaku, tapi sepertinya chibinasu ini butuh aku sekarang"
mereka pulang kerumah zeff menggunakan mobil zeff. diperjalanan sanji hanya diam dan ia mengantuk.
"Kau jangan tidur, aku tidak bisa mengangkatmu"
"emmmm sanji juga tau! masih mending jika kau membangunkanku, kurasa kau akan menendangku keluar mobil"
"haha apa aku sejahat itu dimatamu"
"kau sangat sering memukul ayah kau tidak lupa bukan akan perlakuanmu padaku, seperti saat aku membantu wanita kau menendangku kau bilang aku menggoda padahal tidak, lalu saat aku memecahkan piring itu bukan salahku tapi--- lalu saat-----"
KAMU SEDANG MEMBACA
Object (Zosan) - End
FanfictionSanji mengidap amnesia disosiatif sejak ibunya meninggal. hidupnya tidak sama lagi dan menjadi beban orang disekitarnya (pikirnya) Apa yang sebenernya terjadi? Apa kaitannya amnesia sanji dengan kematian ibunya. Lalu zoro? Kenapa dia begitu mengin...