Best Friend

441 50 4
                                    

Sebelum pulang zoro berhenti di apotek. Lalu mengobati bibir sanji. Dan memberikan salep pada pergelangan tangan yang ia cengkram

Sesampainya ia di kediaman vinsmoke, tanpa menyapa siapapun ia langsung menidurkan sanji dikamarnya. Lalu pergi tapi ada yonji yang menahan Zoro.

"Kau sedang apa om"

"Bukan urusanmu" Balas Zoro

"Apa yang kau lakukan pada kakaku"

"Lihat saja sendiri" Zoro lalu pergi

Yonji masuk ke kamar dan melihat kalau kakanya itu sedang tidur. Yonji merasa ngantuk juga lalu tidur diselah sanji dan memeluknya.

.
.

"Emm, AHKKKK!" Sanji bangun dan takut terkejut

Ini dikamar ku, Zoro dia hiks ap-apaa yang dia lakukan.. Aku ak aku tidak mau hikss.

Sanji gemetar menutupi tubuhnya dengan selimut. Sanji mulai berpikir tidak mau menikahi Zoro. Ia takut dengannya yang bertingkah semena-mena padanya.

"Hiks.. Hiksss"

Yonji yang terusik tidurnya pun bangun dan ingin menyapa kakanya itu.

"Pagi.... Hey ka kenapa kau menangis"

"Eh" Sanji bingung

"Eh" Yonji yang sama bingung nya memiringkan kepalanya

Ehhhh yon yonji

"Apa apa yang kau lakukan disini yonji"

.
.

Sanji sudah dikantor sekarang

Huhhh~~~ aku benar-benar malu dengan yonji. Jadi Zoro tidak melakukan apapun. Dia..... (sanji diam sejenak) lalu memegangi tangan atasnya, memeluk dirinya sendiri. Ia ingat kejadiannya. Jika bisa ja ingin lupa.

Sanji merasa lemas menopang dirinya pada tembok. Tapi akhirnya tersungkur dan berusaha mencari tempat duduk di Koridor kantornya.

Aku merasa mengganjal, pertemuan saja aku tidak bisa mengingat seluruhnya. Lalu apa yang om Zoro lakukan.. Aku-sangat pusing, bagaimana bisa aku bertemu dengannya setelah ini? Akuu... (Semakin tidak mau menikahinya) sanji melamun sambil melihat pergelangan tangannya yang biru.

"Ahhh kita bertemu lagi, sanji" Ucap seseorang membuyarkan lamunan sanji. Ia langsung menyembunyikan pergelangan tangannya

"Tu-tuan charolatte, ada keperluan apa anda kemari"

"Panggil saja aku katakuri, sanji. Aku tidak mau ada jarak di antara kita.. Emmm kau terluka" Katakuri yang melihat bibir sanji yang dibalut plester langsung mencoba mengusapnya.

Tapi sanji langsung berdiri dan mundur menghindar.
"Apa anda ingin bertemu kak ichi, aku akan mengantarmu" Ucap sanji santai, tapi tidak dengan raut wajahnya yang mencoba menghindari tatapan katakuri.

Katakuri ikut diam dan hanya mengikuti sanji. Melihat setiap inci dari tubuh sanji.

"Tolong katakan pada ka ichi, tuan katakuri datang" Ucap sanji pada cosette.

"Ah kalau begitu, aku pamit untuk menuju ruangan--"

"Kau masuk juga ke dalam" Ucap katakuri dingin

"Ehhh" Sanji bingung

"Kau yang bertanggung jawab untuk proyekku bukan?" Ucap katakuri, ini seperti katakuri yang sanji kenal diawal. Bukan katakuri yang akhir-akhir ini baik padanya.

Object (Zosan) - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang