Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]
Pagi harinya kini keempat lelaki di mansion keluarga Aldrich sudah berkumpul di kamar Liana. Siapa lagi kalau bukan Xander, Haider, Charlie dan Baron.Haider malamnya benar-benar menginap di mansion Aldrich karena permintaan Liana, padahal berkas perusahaan nya sudah menunggu nya di rumahnya.
Kembali pada mereka berempat yang sedari tadi berusaha untuk membangun kan Liana tapi tidak berhasil juga. Malah Liana semakin masuk kedalam selimut nya.
"Oh ayolah kenapa ia bertambah menggemaskan jika seperti ini." gumam Xander.
"Apa ada cara lain lagi untuk membangun kannya?" Tanya Haider.
Baron terdiam mengingat sesuatu yang akan membuat adik tersayangnya itu terbangun "BARON TAU!" pekik Baron.
Pletak
"Gak usah teriak, bisa gak!" Omel Xander kepada Baron sehabis menjitak kepalanya.
Sedangkan yang lain hanya mesem² saja melihat nya. Dalam hati mereka malah mengejek Baron yang akhirnya terkena omelan Xander.
"Tapi belum tentu bangun juga, soalnya dia lagi gak mood." ucap Baron
"Makin gak jelas." ucap Haider.
"Kalian ngapain disini?" Ucap Emily yang baru saja masuk kedalam kamar putrinya itu.
"Membangunkan putri tidur." ucap mereka berempat bersamaan.
"Biar mommy aja. Kalian turun saja kebawah dan sarapan." Semuanya pun menurut dan menyempatkan mencium kening Liana sebelum keluar.
Emily duduk di pinggir kasur dan mulai mengusap kepala milik Liana "Lili sayang, bangun yuk. Udah pagi. Kamu mau sekolahnya kesiangan?"
Liana menggeliat dan mulai bangun "Mommy, memangnya ini jam berapa?" Tanya Liana masih dengan suara seraknya.
"Jam setengah tujuh pagi. Yuk bangun!" ucap Emily
"Eungh...iya mom aku bangun." Liana pun duduk.
"Sekarang kamu mandi. Habis mandi turun kita sarapan. Kalau gitu mommy duluan ya." setelah itu Emily pun menutup pintu kamar dan Liana segera mandi dan bersiap.
"Princess mana mom?" Tanya ketiga putranya ketika Emily baru saja datang di meja makan.
"Lagi siap-siap." ucap Emily. Kemudian Emily merasa ada yang kurang di meja makan.
"Tunggu, dimana Haider? Apa dia tidak sarapan?" Tanya Emily tak menemukan Haider duduk untuk sarapan bersama.
Hans pun mendongak dan melihat pada istrinya "Haider tadi tiba-tiba aja dapat telpon. Katanya ada masalah di kantor pusat. Makanya dia buru-buru kesana. Tadi aku tanyain mau bawa bekal, dia malah minum susu doang, abis itu langsung pergi." Jelas Hans dan Emily pun mengangguk mengerti.
"Selamat pagi semuanya!" semuanya pun langsung tersenyum ketika tau pemilik dari suara ceria itu.
"Pagi juga princess!" ucap keluarganya bersamaan.
Liana pun menghampiri meja makan dan duduk tepat di antara Xander dan Emily, itu karena Xander yang menarik tangannya duluan.
"Lili mau sarapan apa?" Tanya Emily.
"Susu vanilla aja mom. Aku masih kenyang banget, soalnya semalam sebelum tidur aku disuapin berbagai jenis makanan sama kakak." jelas Liana sambil melirik ketiga kakaknya. Tapi ia tidak menemukan Haider.
![](https://img.wattpad.com/cover/294918331-288-k353708.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️
Teen Fiction{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE} Judul sebelumnya : Aldrich's Queen Ini adalah cerita dari Liana, seorang gadis polos, cantik, dan penuh kejutan meresahkan yang dari kecil tinggal di sebuah panti asuhan lalu...