{45} Kepergian Zero

3.2K 197 1
                                    

Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]

Semua orang menunggu di koridor rumah sakit dengan perasaan cemas. Emily dan Rosela hanya bisa menangis dan berdoa semoga Liana baik-baik saja. Mereka sangat takut Liana kenapa-kenapa.

"Gue gak nyangka, ternyata dia punya gangguan jiwa" ucap Zanvar yang kini berdiri dekat lift bersama Argan hanya untuk sekedar mengobrol.

"Hm gue udah tau" ucap Argan tanpa rasa bersalahnya.

"Lo udah tau?! Kenapa gak ngasih tau gue? Sejak kapan emangnya dia begitu? Wah parah lo gak SK"

"SK?"

"Setia kawan"

"Oh"

"Jawab! Sejak kapan dia punya gangguan jiwa?"

"Umur 6 tahun"

"Gara-gara apaan?"

"Tanyalah."

Zanvar hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar jawaban dari sahabat kecilnya itu, yang sedari dulu tidak ada bosan menjawab dengan singkat. Aneh menurutnya.

Tiba-tiba ponsel Argan bergetar kencang tanda ada telpon masuk. Argan pikir itu kabar Liana, tapi ia salah yang menelponnya adalah Zero yang mengantar Liana kerumah sakit dan pergi entah kemana, sampai sekarang pun Zero masih belum terlihat.

"Angkat aja, siapa tau penting gan." Argan pun menekan tombol hijau dan langsung mengarahkan ponselnya ke telinga nya.

"Halo. Gimana Liana? Dia baik-baik aja kan?"

"Belum tau"

"Huft, andai gue gak ngelakuin hal bodoh itu. Pasti Liana gak akan begini."

"Nyadar lo?"

"Iya. Baru nyadar gue. Gak nyangka gue, ternyata Liana punya masa lalu yang kelam."

"Bodoh akut!"

"Siapa?"

"Vazero Syah Adelard!"

"Menohok banget sih lo kalo ngomong. Kayaknya gue rada sakit hati"

"Harus!"

"Tolong titipin maaf gue ke Liana. Kenapa gak gue langsung ngomong? Ya karena gue gak bisa. Gue udah ada di New York. Bukannya gak mau tanggung jawab, cuman gue malu buat nampak di depan Liana."

"Emang lo setan?"

"Bukan gitu. Tapi ya intinya gue malu. Terserah mau pada bilangin gue setan kek, pengecut kek. Dan ya, sekarang gue udah perjalanan ke RSJ khusus disini. Gue mau nyembuhin diri gue biar gak obsesi terus sama Liana"

"Balik?"

"Gue maunya sih secepatnya sembuh dan keluar dari RSJ. Tapi kan tergantung diri gue nya bisa cepat sembuh atau gak. Gue bakalan usahain sekitar 5 atau 7 bulan lagi, gue bakal balik lagi"

LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang