Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]"Dad, dimana bang Xander? Kenapa belum datang?" Tanya putra ketiga Hans yang bernama Baron Emery Aldrich.
"Dia sedang dijalan. Barusan Xander mengirimi pesan kalau pesawatnya sedikit ada masalah." Ucap Hans
"Bagaimana bisa? Lalu apa Xander baik-baik saja?" Tanya Emily khawatir.
"Tenang saja mom, Xander baik-baik saja." ucap Hans menenangkan istrinya itu.
"Mungkin sebentar lagi dia akan sampai. Kita tunggu saja." lanjut Hans.
Sementara itu lelaki yang baru saja dibicarakan oleh keluarga nya kini sedang mengendarai mobilnya dengan cepat.
Xander Michiavelly Aldrich. Pemuda berumur 27 tahun. Cucu pertama di keluarga Aldrich, sekaligus putra pertama dari Hans dan Emily. Walaupun tampan tapi sifatnya itu sedikit kasar, kejam, dingin, dan angkuh. Ia hanya akan hangat pada kedua orangtuanya dan princess kecilnya yang menghilang.
Jika ditanya ia sudah punya pasangan atau belum? Maka jawabannya adalah belum. Dan dia sama sekali tidak memikirkan tentang hal itu. Bukan berarti Xander tidak normal. Tapi masih ada yang lebih penting dari semua itu.
Kembali kepada Xander yang sudah berkali-kali melewati lampu merah dan tentu saja ia melanggar peraturan lalu lintas dan hal itu TIDAK BOLEH DI IKUTI.
Sampai ketika Xander tiba disebuah jalan yang cukup ramai, tapi tetap saja dia melajukan mobilnya.
Brakk
Xander langsung menghentikan mobilnya. Lalu ia pun langsung turun dari mobil untuk melihat bagian depan mobilnya apa lecet atau tidak.
"Awhh.." ringisan itu menyita perhatian Xander kepada seorang gadis yang terduduk di depan mobilnya, karena ulahnya sendiri.
"SEHARUSNYA KAMU LIHAT-LIHAT KALAU JALAN! LIHAT INI MOBIL SAYA LECET DAN KAMU MALAH DUDUK DENGAN TENANG" omel Xander.
Sedangkan gadis itu terkejut mendengar Omelan Xander. Tentu saja ia tidak terima, karena Xander lah yang salah. Jelas-jelas Xander sudah diberikan tanda kalau ada yang ingin menyebrang, tapi Xander malah tidak perduli dan tetap menjalankan mobilnya.
"Maaf pak. Tapi tadi aku udah kasih tanda mau nyebrang tapi bapak malah ngebut terus. Jadi ini sepenuhnya bukan kesalahan aku pak" ucap gadis itu walaupun sedikit gemetar karena takut.
"KAMU BERANI MELAWAN SAYA DAN MEMANGGIL SAYA BAPAK? KAMU TIDAK TAHU SIAPA SAYA HUH?" teriak Xander lagi dan berhasil menyita semua pandangan orang-orang yang berlalu lalang disana.
"Aku berani karena aku gak salah pak. Dan aku juga gak tau bapak siapa karena aku gak kenal sama bapak." jelas gadis itu polos.
"KURANG AJAR!. Lihat saja, habis ini saya akan membuat kamu menyesal. Ingat itu!!!" Xander pun segera pergi meninggalkan gadis tersebut.
"Ish bapak itu galak banget sih. Untung aja belanjaan Liana gak ada yang rusak" gumam gadis itu yang ternyata adalah Liana.
Liana yang baru saja keluar dari sebuah minimarket dan sedang menyebrang dikejutkan dengan mobil milik Xander yang melaju dengan cepat. Untung saja Liana cepat menghindar walaupun sedikit berdarah di bagian dengkul dan telapak tangannya.
"Handphone aku mana yah?" Liana meraba kantung celana dan bajunya, tapi tidak ada.
Ketika Liana melihat kebawah kakinya, ia melihat handphonenya sudah retak parah. Liana pun segera mengambil nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/294918331-288-k353708.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️
Teen Fiction{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE} Judul sebelumnya : Aldrich's Queen Ini adalah cerita dari Liana, seorang gadis polos, cantik, dan penuh kejutan meresahkan yang dari kecil tinggal di sebuah panti asuhan lalu...