Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]"Selamat pagi semuanya!" sapa Liana pada kedua orangtuanya dan ketujuh kakaknya yang baru saja duduk di kursi diruang meja makan.
Semuanya tersenyum mendengar sapaan itu "Pagi juga princess!"
Liana berjalan menuju meja makan. Setelah sampai, ia langsung duduk di tengah antara Emily dan Raymond.
"Kamu mau sarapan apa Lili?" Tanya Emily sambil mengelus sayang kepala putrinya itu.
Liana melihat-lihat di meja makan banyak sekali menu sarapan. Tapi pagi ini ia tidak ingin makan terlalu banyak mengingat tadi setelah ia berpakaian, ia iseng-iseng menimbang tubuhnya.
Tapi hasil yang di tunjukkan oleh timbangannya sangatlah mengejutkan, hingga membuat nafas Liana tercekat. 42,33 Kilogram. Alhasil Liana memilih untuk diet sedikit.
"Aku mau pisang aja mom." semuanya langsung menatap bingung pada Liana. Tidak biasanya Liana meminta seperti itu.
"Biasanya kamu nasi goreng atau roti atau susu. Kenapa sekarang pisang doang?" Tanya Hans penuh selidik.
"Lagi pengen kok dad." bohong Liana dan Hans tau itu.
"Mulai hari ini sampai seterusnya, kamu daddy hukum dengan gak diizinkan sekolah!" tegas Hans tiba-tiba membuat semuanya terkejut dan menatap dirinya.
Sedangkan Liana matanya sudah berkaca-kaca menahan tangisnya "Ja-jangan daddy...aku masih mau sekolah...jangan bikin akun berhenti sekolah dad...aku salah apa?" Ucap Liana gugup.
"Dad, princess tidak melakukan kesalahan apapun. Kenapa sampai dihukum?" Tanya Xander tak tega melihat adiknya yang telah menahan tangisnya.
"Benar dad. Honey ku tidak melakukan kesalahan apapun. Jadi kenapa dihukum?" Marlon ikutan.
Hans menghela nafas "Princess sudah melakukan kesalahan. BERBOHONG!" ucap Hans dengan menekankan kata berbohong.
Semuanya langsung beralih menatap Liana. Sedangkan yang ditatap langsung menundukkan kepalanya. Emily yang melihat itu, jadi tidak tega. Ia langsung menangkup wajah putrinya dan dihadapkan padanya.
"Lili sayang...apa benar ucapan daddy tadi kalau kamu berbohong? Kalau iya kenapa dan apa yang membuat kamu menjadi berbohong, eum?" Tanya Emily dengan lembut.
"Mommy...aku... aku bohong...daddy benar aku berbohong...ma-maaf..."
"Bisa jelasin sayang?"
Liana mengangguk "Tadi abis pakai seragam, aku iseng-iseng nimbang berat badan. Aku kaget pas tau berat badan aku naik. Tadinya masih empat puluh enam koma dua belas, sekarang malah jadi lima puluh dua koma tiga puluh tiga. Aku takut kegendutan...jadi aku mau ngurangin makan." jelas Liana membuat semuanya menjatuhkan rahangnya.
Bahkan para bodyguard dan maid pun langsung menganga mendengar nya. Takut kegendutan katanya? Sementara seorang maid bernama Inah berumur 43 tahun saja beratnya 72,00 kilogram. Sedangkan Liana yang hanya naik beberapa kilo saja langsung ingin diet? Wah hebat memang...
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️
Novela Juvenil{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE} Judul sebelumnya : Aldrich's Queen Ini adalah cerita dari Liana, seorang gadis polos, cantik, dan penuh kejutan meresahkan yang dari kecil tinggal di sebuah panti asuhan lalu...