{59} Facial yang kacau

2K 143 0
                                    

Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]

"Assalamualaikum kak, kenapa telpon aku?"

"Waalaikumsalam. Kamu lagi dimana? Lagi apa? Sama siapa? Udah makan apa belum?"

"Aku lagi di kantin kak, karena jam istirahat. Baru selesai makan. Sekarang lagi sama teman-teman. Ramai kok."

"Gak ada yang ganggu kamu kan?"

"Gak ada kak. Emangnya kenapa kak?"

"Perasaan kakak gak enak. Kakak selalu kebayang wajah kamu melulu. Eitss ini bukan gombal ya. Tapi serius. Kakak takut ada yang nyakitin kamu."

"Alhamdulillah aku baik-baik aja kak dari datang sekolah sampai sekarang. Terus aku kemana-mana ada yang nganterin, ya walaupun sebenarnya aku nolak. Tapi teman-teman aku nganterin. Nathan sama teman-teman nya juga nemenin terus jagain aku juga."

"Huft oke kakak baru tenang. Tapi kalau ada apa-apa telpon kakak langsung ya. Setiap jam kamu kasih tau kakak keadaan kamu ya Princess."

"Ay ay siap kapten!"

"Awas lho, kamu dirumah nanti kakak makan pipinya."

"Dih kakak kok jadi kayak kanibal? Serem. Awas nanti cewek pada ngejauh lagi."

"No problem. Yang penting kamu ada sama kakak."

"Aku mau dekat kakak? Idih ogah ah males. Bosen sama kak Xander melulu."

"Astagfirullah dek. Kok kamu jahat sih. Kakak kan ganteng, banyak uang, gak pelit, sayang juga. Kok bosen?"

"Canda hehe. Kak Xander gak akan ngebosenin kayak kakak yang lain. Aku sayang kalian semua."

"Kakak juga sayang kamu princess."

"Aaaa kakak makin so sweet. Cepetan nikah dong. Biar aku punya ponakan yang ganteng."

"Hm. Gak gampang nyari pasangan yang terima kita tanpa melihat harta dan fisik."

"Udah dulu ya kak. Udah bel nih. Aku masuk kelas dulu ya."

"Iya oke. Hati-hati ya. Kalau ada apa-apa kasih tau kakak ya Princess."

"Iya tenang kak. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam"

BIP

Setelah sambungan telpon terputus, Xander langsung menyenderkan tubuhnya di kursi kebesarannya. Ia memijat pangkal hidung nya.

Perasaannya sedari tadi tidak tenang. Ia terus memikirkan wajah si bungsu. Ia benar-benar khawatir. Takut sesuatu terjadi pada Liana. Tapi ia sedikit tenang ketika tau Liana selalu dalam pengawasan teman-temannya.

LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang