Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]
Entah sudah berapa kilometer Liana mengendarai mobil milik Argan. Yang pasti ia benar-benar sudah jauh dari tempat tersebut, dari rumahnya, dari sekolah dan dari kantor keluarganya.
Mobil milik Argan itu lurus, berbelok, kadang melipir sebentar. Sekarang Liana benar-benar berhenti di jalanan ramai orang. Dia bersyukur akan hal itu.
Liana sengaja beristirahat sejenak dan meminum air botol yang masih segel di kursi belakang. Setelah itu ia melihat ponselnya yang sengaja ia matikan sesuai perintah dari Argan.
"Sekarang aku harus kemana lagi? Aku gak tau jalan disini" gumamnya.
Akhirnya Liana memberanikan diri keluar dari mobil untuk bertanya kepada orang sekitar.
"Permisi, maaf aku mau tanya, ini jalan atau daerah apa ya kak?" Tanya Liana pada seorang lelaki tinggi yang membelakanginya.
Lelaki itu membalikkan tubuhnya. Ia terdiam sejenak karena terpesona atas kecantikan dan keimutan milik Liana. "Ini daerah Jakarta Selatan dek. Kalau nama daerahnya saya kurang tau, soalnya saya cuman jalan-jalan disini. Adek ke sasar ya?"
Liana mengangguk sebagai jawaban. Lelaki tersenyum ramah "Kalau gitu mau ikut jalan-jalan disini? Siapa tau ketemu orang yang kenal kamu. Tenang aja saya gak bakal macem-macem."
Liana terdiam sejenak untuk berpikir. Sepertinya ada baiknya ia mengikuti lelaki di depannya ini. Jika dilihat-lihat lelaki itu juga baik.
"Boleh deh kak kalau gitu aku ikut kakak dulu sementara. Tapi aku mau parkir mobil dulu boleh?" Ucap Liana sambil memiringkan kepalanya.
Lelaki itu mengangguk "Di sebelah mobil saya saja. Emm dimana mobilnya ya dek kalau boleh tau?"
Liana pun menunjukkan mobilnya. Lelaki itu sangat terkejut melihat mobil milik Argan yang sementara di pegang oleh Liana.
"Nih cewek kayaknya bukan dari keluarga sembarangan deh. Gue mesti hati-hati. Takutnya ada salah, malah gue kenapa-kenapa lagi" batin lelaki itu.
"Kalau begitu, itu mobil saya" Liana terkejut melihat mobil lelaki itu sangat mirip dengan mobil milik Regan. Bedanya Regan berwarna silver, sedangkan lelaki ini berwarna putih.
Liana memasuki mobil Argan dan memakirkan mobil itu tepat di sebelah mobil lelaki itu. Setelah nya ia keluar dari mobil dan menghampiri lelaki itu.
"Saya mau ke minimarket dekat sini. Baru setelah itu saya pulang. Kamu mau ikut saya pulang dulu atau mau ke tempat lain?" Tanya lelaki itu.
"Aku ikut kakak sementara boleh? Soalnya aku belum terlalu tau daerah sini" putus Liana.
Lelaki itu mengangguk dan mulai memasuki minimarket diikuti oleh Liana. Liana hanya bisa terus mengikuti lelaki di depannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️
Teen Fiction{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE} Judul sebelumnya : Aldrich's Queen Ini adalah cerita dari Liana, seorang gadis polos, cantik, dan penuh kejutan meresahkan yang dari kecil tinggal di sebuah panti asuhan lalu...
