Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]"Haider apa-apaan ini?! Kau bilang princess ku seperti nya dan mungkin tidak akan mengikuti lomba memasak. Tapi kenapa sekarang ia ikut disana?" Oceh Xander kepada Haider.
Haider sendiri lebih memilih untuk diam. Pasalnya kepala Haider rasanya sudah ingin pecah mendengar celotehan dari Xander dan Elard yang mengetahui Liana mengikuti lomba memasak.
Sebenarnya Haider pun juga baru tau kalau Liana mengikuti lomba ini. Dan ya ia bingung harus apa ketika melihat princess nya sudah siap dengan celemek nya bersama Johan.
Lama terdiam, akhirnya menghela nafasnya pelan ketika sudah mendapatkan ide. Ia mengangkat micnya "Saya ingin di ronde pertama ini, para peserta diharuskan membuat makanan pembuka asin. Tidak boleh yang manis-manis. Bahan ataupun alat tidak boleh membeli lagi diluar, karena sudah tersedia semua disini. Waktu saya berikan tiga puluh menit. Sekian dan silahkan mulai perlombaan nya."
Semua peserta dari setiap kelas sudah memulai membuat makanan pembuka yang akan mereka hidangkan. Kecuali Liana dan Carlos. Mereka berdua terlihat sangat santai.
"Sandwich aja gimana?" Tanya Johan.
"Sandwich itu udah pasaran sebagai makanan pembuka. Itu liat peserta yang lain kebanyakan bikinnya sandwich. Ya walaupun isinya beda-beda. Tapi tetap aja namanya sandwich." Johan menyetujui ucapan Liana. Benar juga pikirnya.
"Semuanya kebanyakan bikin resep makanan pembuka khas luar negeri. Gimana kalau kita bikin yang dalam negeri? Kan banyak tuh." saran Liana pada Johan.
"Emm iya juga. Kalau gitu kan asin-asin, gimana kita bikin gorengan gitu. Kakak lo pada pernah makan gorengan gak?" Ucap Johan.
"Pernah. Tapi jarang, katanya gak boleh terlalu banyak makan yang berminyak."
"Yaudah kalau gitu gak apa-apa. Kan jarang ini."
"Mau bikin gorengan apa sekarang?"
"Batagor aja gimana?"
"Boleh-boleh. Tapi bikinnya agak banyakan ya."
"Buat apa? Bikin 3 porsi aja buat jurinya."
"Teman kelas kita? Kan mereka juga bantu doa dan semangatin kita. Ya boleh ya?" Ucap Liana sambil sedikit memelas, membuat Johan akhirnya mengangguk menyetujui nya.
Johan dan Liana pun saling membagi tugas. Dimana Liana yang bagian memotong bawang-bawang an, sedangkan Johan bagian menghaluskan ikan tenggiri.
Mata Xander, Haider dan Elard tak lepas dari kegiatan yang Liana lakukan. Mereka sangat was-was melihat Liana yang dengan lincah nya memotong bawang-bawang. Sebab, mereka takut Liana terluka karena terkena pisau. Sedangkan peserta yang lainnya sekali-kali diperhatikan oleh Elard.
"Tunggu, bukannya itu bawang yang membuat mata perih? Tapi kenapa princess tidak merasa perih sama sekali?" Tanya Xander.
"Dia hebat." Hanya itu yang Haider ucapkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/294918331-288-k353708.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️
Teen Fiction{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE} Judul sebelumnya : Aldrich's Queen Ini adalah cerita dari Liana, seorang gadis polos, cantik, dan penuh kejutan meresahkan yang dari kecil tinggal di sebuah panti asuhan lalu...