{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE}
Judul sebelumnya : Aldrich's Queen
Ini adalah cerita dari Liana, seorang gadis polos, cantik, dan penuh kejutan meresahkan yang dari kecil tinggal di sebuah panti asuhan lalu...
Hai all🤗 Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉 . . . . . . . ✨ Happy Reading ✨ . . . . . . . [Telah di Revisi]
"Lili, kamu ganti baju dulu ya. Sisanya biar mommy dan mama yang beresin lagi." Ucap Emily kepada Liana yang masih ikut sibuk merapikan pakaian kotornya, padahal sudah dilarang oleh semua kakaknya tadi.
Ohiya jika kalian bertanya dimana semua kakak Liana dan anggota Dark Prince, maka jawabannya adalah mereka sudah menunggu di parkiran. Sedangkan kedua ayah Liana tengah menemui Narsha. Dan ya jika kalian bertanya bagaimana dare untuk Xander? Akan dilakukan ketika Liana turun. Liana akan memilih perempuan random yang akan ia kenalkan kepada Xander. Jahil kan Liana muehehehe.
"Kalau begitu aku ganti dulu ya mom, ma." Liana pun berlalu memasuki kamar mandi untuk berganti pakaian.
"Kak Mily, dimana yang lain?" Tanya Rosela.
Emily menoleh "Mas Hans dan Edmund sedang bertemu Narsha. Sedangkan boys dan yang lainnya di parkiran. Sekalian manasin mobil kata mereka."
Rosela mengangguk tenang. Tapi tidak dengan hatinya. Ia merasa ada sesuatu yang tidak baik akan terjadi pada dirinya, Emily dan Liana. Karena itu ia menanyakan dimana para lelaki. Kalian pasti tau kan apa maksudnya?
Rosela sih bisa saja melawan jika ada yang tidak baik, sama seperti Emily dan Liana. Tapi ia khawatir karena Liana belum sepenuhnya sembuh. Mana jahitan di perut Liana belum sepenuhnya sembuh. Ia takut Liana terlalu melakukan banyak kegiatan.
Cklek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emily dan Rosela tersenyum melihat Liana yang terlihat lebih cantik ketika menggunakan gaun itu. Gaun yang dibelikan oleh...ekhem Aqilla.
Sebenarnya Liana ingin memakai celana panjang dan sweater atau tidak kaos polos. Tapi semua kakaknya menentang hal itu. Kebetulan Aqilla pagi tadi membelikan sebuah dress yang sudah di cuci dan di gosok sebelum diberikan kepada Liana. Jadi sekarang dipakai oleh Liana.
"Mom, ma, seingat ku, aku belum pernah pakai baju kayak gini. Maksudnya, baju ini terasa asing. Apa mommy dan mama baru beli?" Tanya Liana.
"Tidak sayang. Bukan kami yang membelinya. Emm omong-omong bagaimana dress nya? Apa bagus? Kamu suka?" Ucap Emily.
Liana mengangguk dan tersenyum "Aku suka mom, ma. Bagus dress-nya."
"Syukurlah. Ohiya, itu yang ngasih tante Aqilla lho. Maminya Argan." Ucap Rosela.
