Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]"Daddy beneran kan aku pulang hari ini?" Tanya Liana lagi memastikan.
Hans tersenyum dan mengangguk "Iya baby. Kamu pulang hari ini. Daddy tidak tega melihat mu sudah seperti burung yang terlalu berada di dalam sangkar. Pasti sangat bosan."
Mata Liana benar-benar berbinar. Ia langsung memeluk Hans karena merasa bahagia akhirnya di perbolehkan untuk pulang dari rumah sakit.
"Ughh thank you so much dad." Ucap Liana
"Anything for you." Balas Hans sambil memeluk putrinya yang sudah sembuh itu. Tidak dengan lukanya yang masih belum sembuh.
"Sekarang kan dad?" Tanya Liana penuh semangat setelah pelukannya terlepas.
Hans menggeleng "Hasil test-test nya masih di periksa ulang. Kemungkinan jam 7 atau jam 8 nan kita baru bisa pulang Lili."
Liana hanya mengangguk dan tersenyum "No problem dad, yang penting aku pulang hari ini."
Cklek
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam!"
Para boys Aldrich, kecuali Xander masuk dan salim kepada Hans. Sedangkan Liana ia menyalami tangan kanan semua kakaknya.
"Daddy mau jemput mommy. Kalian jagain Lili." Titah Hans pada semua putranya.
"SIAP DAD!" jawab semuanya bersamaan.
Kini Hans beralih menatap putrinya. Ia mengusap pelan kepala putrinya dan mencium keningnya "Daddy jemput mommy dulu ya, habis itu daddy kesini lagi. Janji gak akan lama."
Liana mengangguk sambil tersenyum "Oke daddy. Hati-hati ya dijalan. Jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya."
"Siap princess!" Seru daddy nya.
Setelah kepergian Hans yang menjemput Emily kini ruang rawat Liana terasa lebih ramai karena pertengkaran para boys Aldrich yang berebut membawa Liana pulang.
"KAKAK!" Teriak Liana karena sudah tak tahan dengan keadaan. Rasanya kepalanya mau pecah saja.
Sedangkan semua kakaknya langsung menghampiri Liana dengan tatapan khawatir dan panik. Mereka berpikir Liana tengah butuh sesuatu atau sedang kesakitan.
"Cla, bilang sama kakak mana yang sakit, biar kakak periksa sini"
"Honey, kamu butuh sesuatu?"
"Ana kamu ngerasa sesuatu?"
"Sweet bear kamu mau apa?"
"Baby kamu gak apa-apa kan? Kenapa teriak-teriak?"
"Sweetie kamu pasti lagi kenapa-kenapa. Ayo jawab."
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️
Teen Fiction{YUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE} Judul sebelumnya : Aldrich's Queen Ini adalah cerita dari Liana, seorang gadis polos, cantik, dan penuh kejutan meresahkan yang dari kecil tinggal di sebuah panti asuhan lalu...