32. Saling Terbuka

7.5K 531 24
                                    

CH TERBARU AKAN DIUPLOAD JIKA TARGET VIEW, KOMENAN DAN VOTE TERPENUHI. TENTU SETIAP CH BERBEDA TARGETNYA. THANK YOU

Jika kalian melihat ada cerita yang sama (misal alur cerita sama persis cuma diganti nama karakter atau judul) seperti cerita saya silakan DM saya melalui instagram atau wattpad.

Promote
Alina Journey tersedia dalam bentuk ebook, jika kalian belum baca dan kepo silahkan beli versi lengkapnya di link : https://play.google.com/store/books/details?id=V2xOEAAAQBAJ

Love Each Other Ebook:
https://play.google.com/store/books/details?id=ALReEAAAQBAJ

Oh ya bisa bantu voting untuk cerita baru yang akan aku publish saat Unexpected tamat, tinggal komen saja di sini. Oh ya spoiler semua berkaitan dengan rumah tangga.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.
Sudah lebih dari satu bulan ini Zoya berjuang untuk kesembuhan Alen bersama orang terdekatnya. Puji syukur dia panjatkan perkembangan anaknya itu sudah semakin membaik. Tentu tidak lepas dari campur tangan semua orang terlebih Satria dan Wisnu. Mereka berdua yang gantian untuk mengajak berenang Alen, jangan berharap lebih Arfan hanya muncul untuk berkunjung biasa saja.

Tidak ada inisiatif untuk kesembuhan anak sendiri, pria itu hanya memberikan sejumlah uang untuk pengobatan Alen. Hubungan mereka memang tidak semulus dulu, Zoya sendiri berinisiatif untuk menjauh. Dia sudah mulai mengabaikan semua panggilan dari Arfan, setiap pria itu datang kemari juga Zoya selalu meminta orang untuk menemani.

Arfan hanya datang pagi dan pulang sore harinya, selalu seperti itu 3x mengunjungi. Alasannya tentu Mega sedang hamil tua butuh perhatian lah ringkih lah. Semua menjadi Alasan, perasaan dulu saat dia hamil tidak seperti itu. Entah hanya akal-akalan dari Mega atau memang kebenaran.

Dia juga sudah tidak perduli, dateng syukur tidak datang bukan menjadi masalah yang besar. Biar Alen yang menilainya seperti apa Papanya, Zoya tau anaknya itu pintar. Tidak terlalu banyak tenaga untuk Zoya menjelaskan, resikonya tentu Alen menjadi bersedih hati. Tidak ada lagi pembelaan atau bahasa halus untuk pria itu, semua apa adanya jika sedang sibuk ya sibuk atau sedang menemani Mega akan disampaikan seperti itu.

Hari ini Zoya memberi libur untuk dirinya sendiri, dia pergi jalan-jalan bersama Wisnu. Sebenarnya itu ide dari Pak Dokter, Wisnu juga membutuhkan liburan dari jadwal padatnya. Mereka berdua berlibur masih dikawasan bali, mengunjungi Nusa Penida lebih tepatnya.

Alen untuk saat ini Zoya inapkan di rumah Satria, anak itu tidak masalah kalau Mamanya berlibur. Mereka berangkat pagi dan akan pulang menjelang sore harinya. Tidak bisa lama-lama juga Zoya meninggalkan anaknya, jiwa ibu-ibu tidak tenang.

"Seru?" tanya Wisnu

"Banget, tracknya tadi sangat menantang"

Mereka menjelajahi 3 tempat wisata yang paling terkenal yaitu kelingking beach, broken beach dan angel's billabong. Tracknya berbeda-beda dan menantang untuk dijelajahi. Mereka berdua trip berdua menyewa motor, walau capek tetap terbayarkan dengan pemandangannya sangat bagus. Handphone Zoya menjadi banyak foto mereka, saling foto memfoto.

UNEXPECTED (Complete ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang