3. Dunia Itu Sempit

19.1K 1.1K 5
                                    

Drtt drttt

"Halo" ucap Zoya

"Zo, ikut aku please. Ada klien yang meminta bertemu dan beliau bingung untuk memilih bunga untuk acaranya"

"Jam berapa Mbok Div?" tanya Zoya, Diva adalah satu WO yang sering berkerja sama dengan Zoya.

"Nanti jam 10, aku jemput di toko ya" ucap Diva

"Siap"

Hari ini hari sabtu kebetulan saja pas hari libur. Alen anaknya masih saja bergelung dengan selimutnya. Memang cuaca sedikit mendung dan suhunya terasa dingin cocok untuk rebahan. Zoya bersyukur dikaruniai anak seperti Alen, sedari kecil Alen tidak rewel. Alen terbilang sangat mandiri dari anak lainnya.

Kegiatan pagi Zoya seperti ibu lainnya. Pertama-tama Zoya akan mencuci baju sembari menunggu dia akan membersihkan rumah. Lalu dia akan memasak menu untuk sarapan. Semuanya dilakukan tanpa bantuan art, sesekali Alen juga membantunya.

"Pagi Mama" ucap Alen

"Pagi sayang, sudah cuci muka?" tanya Zoya

"Sudah, ada yang bisa Alen bantu?" tanya Alen

"Isi air untuk minum nanti ya sayang. Hati-hati ya, gelasnya ditaruh aja" ucap Zoya

"Setelah itu Woni diberi makan ya sayang"

"Ma, nanti Alen ingin main ke rumah Uti. Bolehkan?" tanya Alen, Uti yang dimaksud adalah Salma. Zoya memang mengajarkan Alen untuk memanggil Salma dengan panggilan Uti.

"Boleh, nanti Mama antar. Oh iya, nanti Mama harus menemui klien jadi habis makan nanti mandi ya" ucap Zoya

"Nanti di sana jangan merepotkan Uti Salma dan Om Satria ya" ucap Zoya

"Iya Mama, tenang saja Alen akan menjadi anak baik" ucap Alen

"Good boy"

Sesuai dengan planning Zoya akan mengantarkan Alen ke rumah Salma. Zoya berangkat agak pagi karena memang agak jauh dan berlawanan arah dengan toko. Walau dia berangkat pagi tetap saja waktunya sedikit hanya cukup untuk mengecek pesanan.

Selang beberapa menit Zoya dan Diva langsung berangkat ke Nusa Dua tempat acara akan dilaksanakan. Setahu Zoya, acara yang akan Diva tangani adalah acara wedding aniversary. Jadi Zoya menyiapkan beberapa opsi bunga yang sesuai dengan usia pernikahan.

"Loh Mbok ini yang punya acara profesinya TNI to?" tanya Zoya yang melihat beberapa foto yang sudah mulai terpajang.

"Iya, beliau itu Jendral. Jadi jangan heran kalau nanti banyak Om ganteng" ucap Diva

"Ya boleh lah, buat jadi Papanya Alen hehehe" ucap Zoya

"Bentar ya, maklum ini orang penting yang akan kita temui" ucap Diva

Setelah melalui perijinan dan pemeriksaan akhirnya Diva dan Zoya bisa masuki ruangan. Mereka menunggu lumayan lama karena sedang ada banyak tamu penting. Di dalam ruangan hanya ada sepasang suami istri yang menunggu kedatangan mereka.

Semua berjalan lancar Zoya menjelaskan setiap arti bunga yang beliau tanyakan. Karena ini ulang tahun pernikahan ke-28 Zoya mengusulkan untuk menggunakan bunga anggrek. Akhirnya beliau memilih beberapa jenis anggrek yang akan dipesan dan beberapa bunga lain untuk dekorasi.

"Terima kasih Nak Diva dan Nak Zoya sudah mau datang"

"Sama-sama Ibu, semoga anda suka" ucap Zoya

"Sebentar biar anak buah saya yang akan mengantar"

Tap
Tap
Tap

"Nah ini dia, Lettu Zaynan"

Deg
Sekujur tubuh Zoya kaku, mata mereka bertemu. Pria di depannya juga sama diam dan kaget.

UNEXPECTED (Complete ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang