Selamat Malam guys, maaf menunggu lama. Terima kasih telah mengikuti cerita UNEXPECTED dari awal CH 1 sampai CH 41 ini. Terima kasih juga sudah mendukung author, ini adalah CH terakhir dari cerita Unexpected. Selamat membaca dan See you di cerita TEMPAT SINGGAH.Sepelik apapun masalahmu cobalah berdamai dengan takdir, saat kamu berdamai di situ banyak letak kebahagianmu
~JH~
.
.
.
Kehidupannya memang lebih bahagia bersama Wisnu, masalah terselesaikan dan kami hidup tenang. Kelahiran Vio memang sangat melengkapi kehidupan kami, tidak menyangka bahwa dia sendiri bisa dipercaya untuk mempunyai anak kedua. Menjadikannya ibu dari dua orang anak, beban dipundak memang berat."Vio biar sama Mama, kamu makan dulu Zo. Nungguin Papanya lama itu rekan kerjanya ngajak ngobrol" ucap Anggi mengambil alih Vio yang ada digendongannya.
"Makasih ya Ma"
Hari ini memang ada foto keluarga sekaligus syukuran kelahiran. Sejak tadi Vio memang dia gendong, rewel tidak mau lepas dari Mamanya. Suasana apalagi sedang ramai jadi mungkin agak terkejut juga, namanya bayi ya begitu.
"Kakak Alen sini, Erlan digandeng Kak" panggil Zoya
"Kakak mau makan apa?"
"Ayam kecap"
"Erlan mau maem juga? Tante suapin?"
"Mauuu" jawab Erlan
"Main disitu dulu Kak, Mama ambilkan makanan dulu"
Zoya mengambil makanan, agak banyak karena untuk mereka bertiga. Sekalian apalagi kalau anak-anak sudah main susah untuk diajak berhenti. Anggi mertuanya sibuk mengasuh Vio, Salma dan Astrid sedang asik di dapur membuat beberapa masakan lagi dibantu dengan Friska. Para ibu-ibu heboh sendiri masaknya, seperti warteg. Zayn tentu bersama dengan Wisnu menyambut dan mengobrol di ruang tamu.
"Enak Ma" ucap Alen
"Oh iya dong yang masak kan Nenek, Uti, Eyang sama Bunda Is. Erlan aaaa sayang" ucap Zoya
Mengurus dua jagoan dulu baru diri sendiri, menunya banyak cuma ambil ayam kecap dulu untuk para bocil. Setelah selesai menyuapi baru sekarang dirinya sendiri yang makan, makan rendang dan sayur singkong. Isi tenaga supaya tidak tepar nanti karena tamu masih banyak.
"Makan sendiri enggak ajak-ajak, itu Alen sama Erlan udah makan belum sayang?" ucap Wisnu yang datang.
"Udah baru selesai aku suapin, sekarang aku yang makan. Mas sana makan dulu, nanti keburu ada tamu lagi lo"
"Suapin" pinta Wisnu
"Astaga Bapak, udah anak 2 minta suapin. Ya udah aaa buka mulutnya" walau mendumal tetap Zoya menyuapi bayi besarnya. Bayi besar yang bisa membuat bayi lebih tepatnya.
"Waduh! Jadi pengen juga disuapin" goda Zayn
"Mbak Frisss, Mas Zayn minta disuapin" ucap Zoya
"Iri ya Mas, sana minta suapin ke istri hehe" ucap Wisnu
"Ini suami istri sama aja, malah balik ngejek" Zoya dan Wisnu malah tertawa terbahak. Begini kalau kumpul ya bully membully kalau jauh kangen.
"Vio sama siapa?"
"Sama Mama Mas, mau nambah lagi?"
"Iya masih laper"
"Bu Pak ada Pak Arfan di luar" ucap artnya
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED (Complete ✔)
General FictionDiperuntukan untuk 15+ Maaf tidak sesuai harapan kalian yang baca tapi yang pasti sesuai judul "UNEXPECTED" *DILARANG PLAGIAT!* Spoiler On "Terserah, tapi aku tidak akan tanggung jawab. Bayi itu adalah penghalang bagi aku Zo! Aku tidak pernah meng...