CH TERBARU AKAN DIUPLOAD JIKA TARGET VIEW, KOMENAN DAN VOTE TERPENUHI. TENTU SETIAP CH BERBEDA TARGETNYA. THANK YOU
Jika kalian melihat ada cerita yang sama (misal alur cerita sama persis cuma diganti nama karakter atau judul) seperti cerita saya silakan DM saya melalui instagram atau wattpad.
Promote
Alina Journey tersedia dalam bentuk ebook, jika kalian belum baca dan kepo silahkan beli versi lengkapnya di link : https://play.google.com/store/books/details?id=V2xOEAAAQBAJLove Each Other ada 3 part tambahan di Ebook:
https://play.google.com/store/books/details?id=ALReEAAAQBAJCHBREATH (Sequel Of Alina Journey) ada 3 tambahan extra part : https://play.google.com/store/books/details/Junghyura21_Breath_Sequel_of_Alina_Journey?id=KphpEAAAQBAJ
Untuk informasi bisa cek akun instagram di @hi_jhyura.
.
.
Setelah kejadian itu memang Zoya tidak terlalu menanggapi Arfan. Cuma masalah transfer mentransfer uang saja, perdebatan kecil memang terjadi. Sebabnya karena Zoya selalu mentransfer balik uang yang Arfan beri. Dia memang memutuskan untuk tidak mau menerima uang dari Arfan lagi. Uang yang sudah terlanjur masuk sebelum kejadian itu tetap digunakan, Zoya tidak munafik juga butuh uang. Walau hanya sekedar menjadi simpanan ditabungan saja.Untuk uang setelah kejadian dia kembalikan, sampai dia menutup rekening yang Arfan ketahui juga. Semua dilakukan untuk meminimalisir kontak saja, tidak ingin kejadian menimpa kembali saja. Setelah kejadian itu pun Arfan juga belum muncul kembali, hanya via telpon saja. Mungkin dia takut kalau bertemu dengan Satria, takut dibikin bonyok. Zoya tidak ada niatan juga untuk memblokir nomor Arfan, kekanakan saja kalau sampai memblokir.
Sudah tiga hari dia ke Jakarta sendiri tanpa Alen, Zoya kebetulan ada job wedding di Jakarta. Kebetulan saudara dari Diva mengadakan pernikahan dan Diva juga yang diberi kepercayaan untuk menghandle. Zoya jadi kecipratan untuk ikut menghandle jadilah dia di sini. Ini sebenarnya hari terakhir mereka akan tetapi Zoya memilih untuk stay lebih lama karena harus mampir ke rumah. Masak iya di Jakarta enggak mampir rumah sendiri, bisa dikatain anak durhaka nanti.
"Nanti mau pesen sendiri atau aku yang pesenin Zo?" tanya Diva
"Pesen sendiri aja Mbok, enggak tau juga mau pulang besok atau lusa"
"Hati-hati ya, bagian kamu udah aku transfer"
"Makasih Mbok Div, safe flight ya sampai Bali. Bye"
Kebetulan taksi yang dia pesan sudah sampai jadi hanya itu percakapan mereka. Selesai menghandle job selalu terima uang plus kali ini ditambah dengan uang tiket. Jatahnya memang belum dipakai hari ini makanya ikut ditransfer. Perjalanan ke rumah memang agak lama karena macet, sore hari memang jam pekerja untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED (Complete ✔)
General FictionDiperuntukan untuk 15+ Maaf tidak sesuai harapan kalian yang baca tapi yang pasti sesuai judul "UNEXPECTED" *DILARANG PLAGIAT!* Spoiler On "Terserah, tapi aku tidak akan tanggung jawab. Bayi itu adalah penghalang bagi aku Zo! Aku tidak pernah meng...