Dugh~
Suara pintu mobil tertutup kembali setelah seseorang keluar..
Dahyun melihat seorang gadis yang kini berdiri dengan santai nya disamping mobil tersebut..
Senyum dahyun seketika memudar..
"Anyeong.." sapa tzuyu dengan senyum smirk nya
Dahyun tercengang dengan keberadaan tzuyu didepan mata nya kini..
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya dahyun heran..
"Tentu saja menunggu mu!"
Sontak dahyun merasa aneh dengan keberadaan gadis tinggi itu, pasalnya ini sudah larut malam.. apa yang dia lakukan di gang sempit dan sepi seperti ini, darimana juga ia mengetahui alamat dahyun.. dan untuk apa juga ia menunggu dahyun.. serta banyak pertanyaan lain nya dibenak dahyun
"Maaf aku tak mau meladeni mu! ini sudah larut.. aku harus segera pulang!" tegas dahyun kemudian melangkah hendak melewati tzuyu begitu saja
Namun tzuyu dengan sengaja menghalang kaki dahyun dan merengkas nya hingga dahyun tersungkur kedepan..
Sontak dahyun menoleh dan menatap tajam tzuyu..
"Apa yang kau lakukan!" kesal dahyun
"Aw mian.. aku tidak sengaja.." ucap tzuyu dengan nada akting nya
Dahyun membersihkan lututnya dan kembali berdiri..
Kemudian hendak melangkah meninggalkan tzuyu..Namun..
Dugh~
Dugh~
Suara pintu mobil yang kembali tertutup setelah 2 gadis lain nya keluar dari mobil yang sama..
Elkie dan shuhua tersenyum smirk menatap dahyun yang kini kembali menoleh ke belakang untuk melihat mereka yang baru saja keluar dari mobil..
"Jadi ini gadis toserba yang tak tau malu membawa sana pergi tzuyu?" tanya shuhua pada sobat nya tersebut
"Nee.. inilah orang nya.. kalian lihat sendiri, bukankah dia sangat jauh berbeda denganku?" ucap tzuyu
"Kau tak perlu mengatakan itu, kami dapat melihat nya sendiri sekarang.. dia memang tak jauh berbeda dengan seorang gelandangan.." ejek elkie
Dahyun merasa jengkel, ia mengepalkan tangan nya..
"Apa yang kau inginkan tzuyu? kenapa kalian berada disini? aku tidak ada urusan dengan kalian!" dahyun menatap geram ketiga gadis kaya tersebut
"Hmmm.. aku hanya ingin mengetahui tempat tinggalmu, tak ku sangka mobil ku tak bisa masuk lebih dalam ke gang sempit ini..
aku berniat menjemput kekasih ku, namun karna aku tidak mengetahui yg mana gubuk mu jadi kami menunggu pegawai toko ini menyelesaikan tugas nya..
dan benar saja, akhirnya kau melewati tempat ini juga.." ucap tzuyu sembari mendekat ke arah dahyun, meneliti seluruh penampilan dahyun yang terlihat biasa biasa sajaDahyun hanya terlihat diam..
"Karna ini sudah sangat larut, aku mengurungkan niat ku dulu untuk menjemput gadis kesayangan ku yg kau bawa itu..
jadii, bagaimana kalau kali ini kita bersenang senang lebih dulu.. anggap saja ini sebagai awal perkenalan kita.." lanjut tzuyu dengan senyum smirk nya, seakan menyimpulkan niat buruk yang akan dia lakukan.."Apa maksudmu?" tanya dahyun semakin dibuat bingung dan cemas secara bersamaan..
"Mari kita bernegosiasi.. kembalikan gadis ku, maka akan ku berikan uang sebanyak yang kau mau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fairy (END)
FanfictionHanya karena kamu tidak bisa melihat rasa sakit seseorang, bukan berarti mereka tidak menderita..