"Sanaa???!" jihyo ternganga melihat keberadaan sosok tersebut yg kini tengah berdiri disebelah dahyun..
Sana pun membulatkan mata nya tak kalah terkejut dengan seseorang yg kini tengah menghampiri kedua nya..
"Jihyo???!" sana setelah menyadari siapa sosok tersebut
Kini jihyo telah berdiri berhadapan bersama kedua nya
Dahyun hanya menatap bingung sana dan jihyo..
"Kau benar sana bukan?" tanya jihyo antusias
"Nee.. ini aku, sana.." jawab sana tak kalah heboh
"Astagaaa..." jihyo sontak memeluk sana, sana pun membalas pelukan jihyo..
"Sana, ini benar benar kau?" tanya jihyo lagi meyakinkan, kemudian melepas pelukan dan menatap jelas wajah sana
"Benar ini aku.. bagaimana kabarmu? dan apa yang kau lalukan disini?" tanya sana kemudian
Dahyun masih mematung ditempat, ia benar benar dibuat bingung oleh kedua nya yang terlihat sudah saling mengenal satu sama lain..
"Aku bekerja dirumah sakit ini.. dan kau, apa yang kau lakukan disini..?" tanya jihyo heran, apalagi melihat sana yang sepertinya memang datang bersama dahyun
"Dan.. sana kau dan dahyun, kalian saling mengenal?" Lanjutnya penasaran
Sana melirik dahyun.. seakan meminta dahyun untuk menjawab nya
"Ah tunggu dulu.. kau mengenal sana?" kini dahyun bertanya pada jihyo setelah bingung memperhatikan keduanya
"Nee.. aku dan sana satu sekolah saat di SMA" jawan jihyo
"Benarkah?!"
Sana menatap dahyun, ia memberikan anggukan pada kekasih nya tersebut sebagai jawaban bahwa yg dikatakan jihyo itu benar..
"Aaa begitu rupanya.."
"Kalian belum menjawab pertanyaan ku, kalian datang bersama? dan sana, apa yang kau lakukan disini?" tanya jihyo lagii
Sana menatap dahyun seakan bingung harus memberikan jawaban apa pada jihyo..
Dahyun mengerti dengan sikap kekasihnya tersebut yang seakan canggung..
Namun tujuan mereka sekarang ini tak dapat disembunyikan dari jihyo, karna ia juga pasti akan mengetahui nya.. karna tujuan dahyun dan sana memang akan menemui ayah jihyo yg juga bekerja disini sebagai dokter psesialis kandungan..
"Heyyyy.. aku bertanya pada kalian berdua?" jihyo menyadarkan keduanya yg sedari tadi hanya saling melempar tatapan
"Haruskah aku mengatakan nya?" tanya dahyun pada sana seakan meminta izin untuk menjelaskan semua pada jihyo
Kemudian sana mengangguk setuju, ia fikir hal ini tak perlu mereka sembunyikan.. ia justru senang, jika oranglain tau tentang dirinya dan dahyun..
Dahyun pun menggenggam tangan sana dan mata kembali menatap jihyo..
Jihyo memperhatikan hal tersebut, ia semakin bingung dengan adegan yang terjadi dihadapan nya kini..
"Sana adalah kekasih ku jihyo." ucap dahyun tanpa ragu
"Mwo?!" jihyo tercengang mendengar pengakuan dahyun
"Kalian???""Yang dahyun katakan benar jihyo.." ucap sana
"Dahyun, tak ku sangka kau sudah memiliki seorang kekasih, selama ini kau begitu tertutup.. kupikir kau masih betah sendiri dan sangat fokus pada pekerjaan..
ternyata kini kau telah menjalin hubungan dengan teman SMA ku, dunia ini memang sempit.. setelah lama aku tak bertemu dengan sana, akhirnya aku bertemu dengan mu lagi pada hari ini dengan kenyataan aku telah mengetahui hubungan kalian.. daebakk.." ucap jihyo pada keduanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fairy (END)
FanfictionHanya karena kamu tidak bisa melihat rasa sakit seseorang, bukan berarti mereka tidak menderita..