"Dahyun ayo kita pindah dari sini.." ucap sana sembari memeluk dahyun dengan isakan
"Sana ada apa? kenapa kau menangis? sayang jika ini tentang masalah kepindahan kita, dan kau merasa aku telah memaksa mu.. aku minta maaf.." ucap dahyun merasa bersalah
"Tidak.. sekarang aku benar benar ingin pindah.." sana melepas pelukan nya pada dahyun
"Ada apa? kenapa kau tiba tiba menyutujui ini?"
Sana terdiam sesaat..
"Tzuyu datang kemari.."
"Mwo??!" dahyun terkejut dengan pengakuan sana
"Dia datang kemari?""Ne.. pagi tadi dia menemui ku.. dia sudah mengetahui keberadaan kita.."
Dahyun merasa geram dan cemas secara bersamaan..
"Kau baik baik saja? dia melakukan sesuatu padamu?" tanya dahyun khawatir
Sana mematung sesaat dengan pertanyaan dahyun, bagaimana mungkin dia mengatakan bahwa mereka telah berciuman meski sana merasa terpaksa.. sana tak ingin melukai dahyun..
Kemudian sana menggeleng memberi jawaban..
"Lalu apa yang dia katakan? apa dia mengancam mu?" dahyun masih menghujani sana dengan pertanyaan
Sana mengangguk
"Dia memaksa ku untuk pulang, dia bilang akan melukai mu jika aku masih membangkang.. aku takut sesuatu terjadi padamu dahyun.." sana menggenggam erat tangan dahyun
Dahyun mengusap lembut kepala sana..
"Tenanglah.. aku akan baik baik saja, jika dia memang telah mengetahui kita tinggal disini.. lebih baik kita harus segera pindah.. kita pergi dari sini yah.."
Sana mengangguk antusias..
Karena ia pun akan merasa cemas jika tetap berada dirumah ini, ia tak tau apa lagi yang akan tzuyu lakukan jika datang lagi kemari.."Sekarang kau tidurlah.. tak perlu mengkhawatirkan ini.. aku akan berkemas, besok pagi kita pergi dari sini.. aku akan absen satu hari dari dua pekerjaan ku.." ucap dahyun
"Aku akan membantu mu berkemas.. aku tak bisa tidur, kau baru pulang bekerja dahyun, kau pasti lelah.. jadi lebih baik kau istirahat, biar aku yang melakukan nya.." saran sana
"Tidak sayang.. aku tidak lelah sama sekali.. aku akan berkemas dan menghubungi chaeyoung untuk meminjam mobil nya besok.. aku akan membawa mu pergi, kita akan tinggal ditempat yang lebih aman.." ucap dahyun
Sana mengangguk setuju..
Kemudian dahyun berdiri dan menghubungi chaeyoung..
07:00
Dahyun dan sana terlihat sedang merapikan semua pakaian dahyun ke dalam koper..
Karna semalam mereka belum menyelesai kan nya karna merasa sudah sangat mengantuk.. dan berniat melanjutkan nya esok pagi
Kini semua barang sudah berada di ruang tengah untuk siap dibawa..
Tak lama..
Tok
Tok
Tok~
Kedua gadis itu saling menatap bersamaan..
Sana terlihat ketakutan mendengar suara ketukan didepan pintu, ia takut tzuyu kembali datang menemui nya seperti hari kemarin..
Dahyun menyadari itu, raut wajah sana terlihat cemas..
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fairy (END)
FanfictionHanya karena kamu tidak bisa melihat rasa sakit seseorang, bukan berarti mereka tidak menderita..