"Anyeong.." sapa sana yang kini sudah tepat berada di hadapan dahyun yang tengah duduk dikursi kasir
Dahyun membulatkan mata nya setelah melihat sana yang tiba tiba saja sudah ada didalam toko, tepatnya kini sudah didepan mata
"Apa yang kau lakukan?" tanya dahyun heran
"Karna tadi pagi kau mengabaikan ku, jadi aku datang lagi kemari.." sana mempoutkan bibirnya, mengingat dahyun meninggalkan sana pagi tadi.. bahkan menolak ponsel baru pemberian nya..
"Aku tidak mengabaikan mu.. bahkan karena mu, aku jadi terlambat bekerja.." ketus dahyun"Jadi pagi tadi itu kau hendak bekerja? memangnya berapa pekerjaan yang kau miliki?.. aku tau kau bekerja paruh waktu disini, kasir yang berjaga tadi pagi memberitau ku juga.."
"Jadi apa dia juga yg sudah memberitau alamat ku?" tanya dahyun
Sana mengangguk dengan wajah imut
"Apa sebenarnya yang kau inginkan? aku tidak ada urusan dengan mu, jadi berhentilah menemui ku."
Sana terlihat kecewa dengan penuturan dahyun
"Ada apa denganmu, tadi saja aku melihatmu bersikap manis pada anak kecil yang merengek.. kenapa padaku dingin sekali.." sana terlihat kesal
"Kau melihatnya? jadi apa kau juga ingin roti seperti bocah tadi? akan aku berikan, ambilah sendiri ditempatnya.. setelah itu pergilah.. jangan mengganggu ku, aku sedang bekerja.."
"Aku tidak ingin roti.. aku ingin berkenalan denganmu.." sana mengulurkan tangan nya
"Nama ku sana, minatozaki sana.." berharapa dahyun menerima jabatan tangan nyaDahyun menatap heran sana, apalagi dengan tingkah nya..
"Kalau aku memberitau namaku, kau akan pergi?" tanya dahyun
Sana terlihat diam sedangkan ia sudah tau nama nya.. namun ia pura pura belum mengetahuinya, setidaknya ia sedang berusaha untuk lebih dekat dengan dahyun
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fairy (END)
FanficHanya karena kamu tidak bisa melihat rasa sakit seseorang, bukan berarti mereka tidak menderita..