21. pemaksaan

555 95 4
                                    















"Hai sayang.."


Sana tercengang melihat siapa yang baru saja menyapa nya..

"Tzuyu?!!"

Tzuyu tersenyum smirk pada sana..

"Bagaimana kabar mu sayang? aku merindukan mu.." ucap tzuyu kemudian hendak masuk dan memeluk sana

Namun sana menahan pundak tzuyu..

"Hentikan! apa yang kau lakukan?" tegas sana

"Apa yang aku lakukan? Heyy, aku calon tunangan mu.. apa kau lupa..?" Tzuyu hendak memeluk sana kembali

"Berhenti tzuyu! atau aku akan mengadukan mu pada dahyun.." ancam sana

"Mwo? ha ha ha.. adu kan saja, aku ingin melihat reaksinya ketika melihat kita berduaan disini.." tzuyu mulai memaju kan langkah perlahan untuk masuk kedalam rumah milik dahyun

Sana memundurkan langkah nya saat tzuyu maju tepat dihadapan nya..

"Tzuyu berhenti! aku akan benar benar menelfon dahyun!" Tegas sana lagi

"Ne.. lakukan lah.." tzuyu nampak tak gentar sama sekali

Namun semua yang sana katakan hanyalah ancaman.. karena sana tak memiliki ponsel, karena ia pergi dari rumah nya tanpa membawa apapun..

Pintu rumah dahyun ditutup oleh tzuyu, ia semakin maju untuk masuk lebih dalam..

"Berhenti tzuyu, apa yang kau lakukan! bagaimana kau bisa disini? darimana kau mengetahui rumah dahyun?"

"Apakah itu penting saat ini?! sekarang lebih baik kita pergi dari sini.. kau tak pantas berada disini.. kita pulang ya sayang.."

Langkah sana terhenti saat ia sudah terpojok ditembok..

"Tidak tzuyu, pergilah.. jangan mengganggu ku lagi, aku sudah membatalkan pertunangan kita.. aku tidak bisa bersama mu, kumohon berhenti seperti ini.."

Tzuyu yang merasa geram akan ucapan sana, ia mencengkram tangan sana..

"Berhenti keras kepala! Aku melakukan ini karena orangtua mu tak ingin kau melakukan ini.. mereka ingin aku membawa mu! jadi lebih baik kita pulang sekarang!" Tzuyu menarik paksa tangan sana untuk dibawa nya keluar dari rumah dahyun..

Sana berusaha memberontak..
Tzuyu dengan sekuat tenaga menarik sana, karna sana yg sekuat tenaga juga menahan diri..

Hingga sana benar benar mengerahkan segala tenaga nya, spontan tangan nya terlepas dari cengkraman tzuyu..

Dan...


Plakkkk

Sana melayangkan tamparan nya pada pipi tzuyu..

Tzuyu tercengang dengan perbuatan sana..

Hingga...

tzuyu mengangkat tangan nya, dan..


Plakkkkk

Tzuyu membalas tamparan sana lebih keras, hingga membuat sana tersungkur dilantai..

Tzuyu berjongkok untuk mensejajarkan posisinya.. dengan perasaan kesal ia menarik rambut belakang sana..

"Ahh tyuzu lepaskan! ini sakittt!" ringis sana

"Berani sekali kau menampar ku! kau wanita tidak tau di untung! kau tidak tau berapa banyak pengorbanan yang sudah ku lakukan untuk mu dan keluarga mu! seharusnya kau sadar diri!" tzuyu dengan suara kerasnya, ia semakin mengencangkan jambakan nya..

My little fairy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang