39.surat palsu

460 90 33
                                    

















Dahyun menunggu sana semalaman namun gadis itu tak juga kembali..

Hingga hari kembali berganti pagi, dahyun tak mungkin hanya berdiam diri dirumah menunggu sana yang tak ia ketahui kabar nya sejak kemarin..

Dahyun pun berniat menemui nya dirumah, namun ia sedikit ragu..

Dahyun menatap alea yang terlihat tenang..

"Haruskah kita jemput mama..? kau pasti merindukan nya kan..?" tanya dahyun pada alea yang masih bayi

Jika di ingat ingat kemarin ayah nya sana seakan telah menerima hubungan mereka, jadi sekarang apa boleh buat.. ia akan menemui sana dirumah nya dengan serta membawa alea..

"Baiklah.. kajja, kita jemput mama.." ucap nya







Diperjalanan..

Dahyun menaiki bus umum, ia menggendong alea bak koala.. alea menghadap kedepan, namun sepanjang perjalanan bayi nya itu selalu tertidur dan bersandar didada mami nya..

Dahyun senantiasa selalu mengusap lembut kepala alea..

Diperjalanan dahyun memikirkan sana, yang mengapa mengingkari ucapan nya sendiri yang seharusnya ia sudah kembali sejak kemarin..

Dahyun tak ingin berpikiran yang aneh aneh tentang sana, bisa saja sana memang masih sangat merindukan ibu nya, dan mungkin juga memang ibu nya benar benar mengalami sakit yang parah.. jadi, jika dahyun datang kesana anggaplah bahwa ia berniat menjenguk nenek dari bayi nya ini..

Hingga 30 menit berlalu akhirnya dahyun telah sampai di sebuah halte yang dekat dengan kediaman kekasihnya itu..

Ia melanjutkan perjalanan nya dengan berjalan kaki, karena jarak nya memang sudah dekat.. dan alea juga sudah terbangun dari tidur nya, mungkin karena pergerakan dari dahyun yang membuat tidurnya jadi tak nyaman..

"Jangan menangis ya sayang.. sebentar lagi kita bertemu mama.."

Dahyun menyusuri jalanan yang tentu sangat ia ingat bagaimana moment pertama kalinya ia datang kerumah tersebut.. penolakan, hinaan, dan cacian yang ia dapatkan..

Dahyun tersenyum miris jika mengingat kejadian dulu.. ia ditolak mentah mentah oleh ayah sana..
namun gadis itu malah mengejar dahyun dan memilih pergi bersama nya..

Dahyun tersenyum simpul

"Nak, suatu saat akan aku ceritakan padamu.. bagaimana aku dan mama mu dulu saling memperjuangkan.." ucap dahyun lalu mengecup pucuk kepala alea


Hingga setelah 15 menit berjalan kaki, akhirnya ia telah sampai didepan rumah megah yang gerbang nya ditutup rapat..

Dahyun melihat lihat situasi didalam.. nampak sepi dan tenang..

Namun terdapat beberapa mobil mewah didalam nya..

Tak lama 2 orang bodyguard yang ia lihat kemarin baru saja keluar dari rumah mewah tersebut..

"Cogiyo.." tegur dahyun mengambil atensi

Para bodyguard itu pun mengerutkan kening nya saat melihat dahyun berada didepan gerbang..

"Kau..?" tunjuk salahsatu bodyguard itu pada dahyun

"Oh.. kalian mendatangi rumah ku kemarin, kau ingat..? apa sana didalam? katakan padanya aku berada disini.. aku ingin bertemu dengan nya.." ucap dahyun

Hhffpp

Bodyguard itu seakan menahan tawa..

"Kau bilang apa? kau datang kemari untuk menemui nona sana?" tanya nya seakan mengejek

My little fairy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang