31.dia, perempuan

507 90 7
                                    





























Hari terus berganti..

Bulan terus berlalu..

Dahyun selalu berusaha membuat sana merasa senang hidup dengan nya, pekerjaan nya sebagai seorang dokter sudah cukup untuk membiayai hidup mereka berdua..

Dahyun melalui hari demi hari penuh semangat semenjak hidup bersama sana, ditambah telah tumbuh nya sang calon buah hati yang kini sudah menginjak bulan ke sembilan.. dimana kehadiran nya sudah mereka tunggu tunggu..




Pada suatu hari...



Jam menunjukan pukul 07:40



Sana yang kini tengah duduk dimeja makan, menunggu sang kekasih menyiapkan sarapan nya sebelum berangkat kerja.. karna seperti biasa, dahyun yang selama ini selalu melayani sana karna keinginan nya.. apalagi saat ini kehamilan sang kekasih yang sudah memasuki bulan nya, tentulah dahyun semakin khawatir akan keadaan sana..

"Jjaa.. sudah selesai.." ucap dahyun, lalu menyajikan makanan nya untuk sana di piring

Sana hanya tersenyum memperhatikan dahyun yang terlihat sibuk menyiapkan sarapan untuknya..




Tiba.. tibaa...



Tok

Tok

Tok



Sana terperanjat mendengar suara ketukan dipintu rumah nya..

Dia menoleh cemas pada dahyun.. dahyun sangat tau itu..

"Diamlah disini, biar aku yang buka.." ucap dahyun, kemudian ia melangkah menuju pintu untuk melihat siapa orang yang datang kerumahnya sepagi ini..



Dahyun membuka pintu perlahan... dan..

"Taraaaa..." ucap chaeyoung yang menutupi wajah nya dengan sebuah kotak berpita

"Yakkkk!!.. apa yang kau lakukan, kau membuat ku terkejut.."

"Ah.. memang itu tujuan ku, dan ini.. aku membawakan hadiah untuk calon keponakan ku.."

"Apa ini?" tanya dahyun saat ia menerima kotak berpita yang diserahkan chaeyoung padanya

"Hanya hadiah kecil untuk calon bayi kalian.."

"Ahh.. gomawo.. kau datang sepagi ini hanya untuk menyerahkan ini..?"

"Nee.. aku sangat gemas saat membeli barang ini kemarin, hingga membuatku tak sabar untuk memberikan nya pada kalian.. sebentar lagi bayi kalian akan lahir, aku ingin segera melihatnya menggunakan ini.. pasti terlihat sangat lucu"

"Aaa begitu.. aku akan menyerahkan nya pada sana, kau masuklah.."

"Nee.." kemudian dahyun dan chaeyoung melangkah masuk, kedua nya menghampiri sana di meja makan

"Sayang, lihatlah siapa yang datang.." ucap dahyun mengambil atensi sang kekasih

"Oh, chaeyoung.." sapa sana kemudian berdiri dari duduknya

Chaeyoung menghampiri dan memeluk sana sebentar..

Kemudian mengusap perut sana,

"Hallo, calon keponakan ku.. bagaimana keadaanmu, maaf aku baru berkunjung lagi.."

"Nee.. aunty gwenchana.." jawab sana mewakili sang anak yang masih didalam perut nya

"Aaah, kiyowo.." ucap dahyun tersenyum gemas melihat sana yang selalu melakukan hal itu..


My little fairy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang