48.cerita masa lalu

419 88 32
                                    












"Dahyun berada di busan, jalan ××××, nomor rumah ××××, pertemukan sana dengan dahyun dan alea.. jika itu yang bisa membuatnya kembali hidup seperti sediakala.." chaeyoung memberitau alamat dahyun pada tzuyu

Tzuyu tersenyum penuh kemenangan..

"Kau bodoh!" (celetuk tzuyu dalam hati)

"Gomawo.." ucap nya kemudian, ia benar benar merasa puas dengan informasi yang ia dapatkan

"Aku akan segera mempertemukan sana dan alea.." lanjut nya

"Kau memang harus melakukan itu, bawa sana bertemu kedua nya.. semoga keadaan nya segera membaik.." ucap chaeng mengkhawatirkan keadaan sana yang sebenarnya ia sudah baik baik saja..

"Arasso.." ucap tzuyu.. kemudian ia keluar dari toko itu dengan santai nya, ia merasa puas telah membodohi kasir itu, selama bertahun tahun ia pandai memanipulasi keadaan..

Tzuyu bersiul dengan wajah tenang nya menuju mobil..

Sana memperhatikan tunangan nya itu, yang sebentar lagi akan resmi menikahi nya..

Pintu mobil dibuka oleh tzuyu..

Sana mengerutkan kening nya setelah melihat gadis itu kembali dengan tangan kosong..

"Sayang dimana minuman nya..?" tanya sana heran

"Ah, itu.. eeeu mereka tak menjual minuman yang menyegarkan sayang, toko itu tak menjual semua dengan lengkap.. kita cari ditempat lain saja ya.." ucap tzuyu

"Benarkah..? baiklah.. kita cari ditempat lain saja.." sana pun tersenyum pada tzuyu.. begitu juga tzuyu..

Kini tzuyu telah mengantungi alamat dahyun sekarang, dengan mudah ia bisa melakukan apa saja jika sesuatu terjadi pada hubungan nya dan sana..

Ia pun menyalakan mesin mobilnya untuk pergi meninggalkan tempat tersebut sebelum sana menyadari keberadaan chaeyoung yang sebenarnya adalah pemilik toko disebrang sana..


Waktu kini sudah mulai sore..

Tzuyu menghentikan mobilnya dihalaman rumah mewah milik sana..

"Kalau begitu aku masuk dulu.." ucap sana kemudian hendak membuka pintu untuk turun dari mobil tzuyu

"Sayang sebentar.." tzuyu menghentikan

Sana pun menoleh kembali pada tzuyu

"Wae..?"

Tzuyu terlihat diam sebentar, dengan pemikiran nya yang ingin bertanya sesuatu, namun sebenarnya ia takut untuk membahas hal ini karena khawatir sana akan merubah keputusan nya untuk tetap menikah dengan nya..

Namun karena rasa penasaran tzuyu, ia pun nekad bertanya dan kembali mengingatkan sana akan masa lalu nya..

"Tzuyu ada apa..? aku sudah sangat lelah.." ucap sana dengan tatapan mulai sayu

"Mmm.. begini.. sayang, bukankah sebentar lagi kita akan menikah dan hidup bersama dalam satu rumah.. jadi, kurasa aku harus membahas ini sekarang.." tzuyu dengan ragu ragu

"Nee.. katakan lah.. ada apa?"

"Jika suatu saat kau bertemu kembali dengan putri mu alea, apakah kau akan membawa nya bersama mu.?" tanya tzuyu akhirnya

Sana tentu terkejut dengan pertanyaan tersebut.. pasalnya sudah beberapa tahun belakangan ini, ia mencoba untuk tak mengingat nama itu lagi karena itu sangat menyiksa nya.. bahkan ia mencoba untuk menghibur diri demi tak mengingat ngingat nama itu lagi..

My little fairy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang