41.R.I.P

524 90 15
                                    




















Dahyun yang memang melakukan keberangkatan menjelang sore.. hingga kini hari mulai terlihat gelap..
ia tentu harus menempuh perjalanan beberapa jam untuk sampai ke busan, dahyun menahan rasa ngantuk nya demi menjaga sang buah hati..

Sesekali ia terus membetulkan jaket alea agar ia tidak kedinginan..
Dahyun mendekapnya lembut.. alea masih terjaga dan menatap dahyun, dahyun yang beberapa kali menggoda alea akhirnya bayi itu terkekeh juga..

"Anak mami benar benar menggemaskan.." gumam nya

Kemudian seorang wanita paruh baya yg duduk disebelah dahyun memperhatikan nya..

"Dia putri mu..?" tanya wanita itu

"Nee.. dia putri ku.." jawab dahyun dengan senyuman

"Dia sangat cantik.. kalian terlihat mirip.."

"Kamsahamida.." jawab dahyun

"Kau terlihat masih sangat muda.. tadinya kupikir bayi ini adalah adik mu.."

Dahyun tersenyum simpul

"Kau akan ke busan?" tanya si ibu itu lg

"Nee.."

"Kau hanya bepergian sendiri dengan bayi mu..?"

Dahyun mengangguk, ia memalingkan wajah nya kearah lain.. seakan pertanyaan si ibu tersebut kembali mengingatkan nya akan kejadian yang menimpa dahyun hari ini..

Si ibu memperhatikan dahyun yang sepertinya terlihat mulai tak nyaman..

"Ah, mian.. tak seharusnya aku menanyakan banyak hal.."

"Gwenchana.. aku hanya teringat tentang sesuatu hal, tidak apa apa.."

"Arasso.. sebaiknya kau tidurkan bayi mu, kurasa dia akan bosan melakukan perjalanan ini.."

"Nee.." dahyun mengangguk, kemudian mencoba menepuk lembut paha alea agar ia tertidur

Sementara pandangan dahyun kembali menatap keluar jendela yang terlihat gelap.. ia kembali teringat tentang sana, tentang kekasih yang sangat dicintai nya, tentang ibu dari putri nya yang tega meninggalkan mereka.. bahkan sana telah menukar kebersamaan mereka selama ini dengan uang, dahyun kembali menitikan air mata jika mengingat hal itu......






















Sementara.......




Tzuyu yang mengikuti mobil jeongyeon yang terlihat mengebut, dengan teliti tzuyu terus berada dibelakang nya.. ia tak ingin kehilangan jejak calon mertua nya tersebut..

Meski langit sudah gelap tzuyu tentu masih memiliki pandangan yang jelas, tanda di jalanan tersebut menunjukan beberapa arah hingga mobil jeongyeon terlihat masuk ke jalan tol yang menunjukan arah kota Busan..

Tzuyu tercengang dengan arah tujuan jeongyeon, yang dimana ia sendiri tau kota tersebut adalah kota kelahiran gadis yang paling ia benci..
tzuyu kembali mengemudikan mobil nya dengan kencang.. ia berniat menghadang mobil jeongyeon..

"Kau benar benar membuat ku muak jeongyeon! apa yang kau lakukan sudah membuatku murka! tua bangka keparat! takan ku biarkan kau bertemu dengan dahyun lagi!! kau tak bisa melakukan ini padaku!!"

Dengan cepat tzuyu mensejajarkan mobilnya dengan mobil jeongyeon..

Tzuyu mematikan seluruh lampu mobilnya, hingga jalanan tersebut benar benar nampak gelap, karena mereka tengah berada diposisi jalan yang sepi dan tak banyak mobil yang berada di tol tersebut..

My little fairy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang