Hari terus berganti.. dahyun dan sana sedang menikmati bahagianya memiliki alea yang melengkapi hidup mereka..
Waktu kembali berjalan 2 bulan..
Dan saat ini waktu sudah menjelang malam, dimana jam sudah menunjukan pukul 17:00 sore..
"Aaa mengapa dia sangat menggemaskan.." sana terus meracau sendiri sembari mengunyel unyel alea yang tertidur dalam pangkuan nya
"Jika dahyun melihatnya, dia pasti langsung merebut alea untuk digendong nya.." senyum sana terpancar, ia selalu gemas jika mengingat tingkah dahyun yang selalu ingin berdekatan dengan putri mereka, bahkan setiap hari dahyun semakin sulit jika hendak berangkat kerja karena tak ingin berpisah dengan alea walau hanya sebentar..
Namun, beberapa menit kemudian.. terdengar suara seseorang membuka kunci pintu.. yang tak lain dan tak bukan adalah kekasih hati minatozaki sana tersebut, yang biasa melakukan nya tanpa mengetuk...
Dan.. sana menebak, bahwa sebentar lagi ia akan mendengar suara kekasih nya itu berteriak..
"Sayaaaang.. aku pulaaaang.." teriak dahyun
Sana tersenyum mendengar nya, itu adalah hal biasa yang setiap hari ia dengar.. bagai dering yang selalu sana nanti nanti setiap hari.. bagaikan sebuah nada yang selalu ia tunggu tunggu setiap sore..
Dahyun pun melihat sana berada diruang tengah, sedang terduduk dikursi sembari menggendong alea dipangkuan nya..
Dahyun pun berlarian menghampiri kedua bidadari miliknya tersebut..
"Aaaaa dua kesayangan ku ada disini.." dahyun yang berlarian dengan suara kencang nya
"Syutttt.. sayang pelankan suara mu alea sedang tertidur.."
Dahyun pun mempoutkan bibir nya setelah melihat sang buah hati yang benar benar sedang terlelap dipangkuan mama nya..
"Yaaah.. sayang bangun dong, mami pulang nih.. mami mau main sama alea.. mami berangkat kamu masih tertidur, sekarang mami pulang pun alea malah tertidur.." dahyun merajuk
Sana benar benar gemas melihat tingkah mami alea tersebut..
"Sayang, dia sudah tidur cukup lama.. kurasa sebentar lagi dia akan segera bangun, kau mandilah dahulu.. biar aku menyiapkan makan untuk kita, setelah itu bermainlah bersama alea saat ia sudah bangun.." perintah sana
Dahyun pun tersenyum mengangguk..
"Arasso.. kurasa dia tidak akan mau bermain dengan ku jika aku belum mandi, karna aku bau.."Sana pun mencium pipi dahyun tiba tiba...
"Eum.. tidak bau sama sekali, kau selalu wangi setiap saat.. aku menyukai aroma tubuh mu, bahkan kau dan alea mempunyai wangi yang sama.." ucap sana
"Mwoyaaa.." dahyun tersipu karena ulah sana yang menyamakan wangi dirinya dan bayi mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fairy (END)
FanfictionHanya karena kamu tidak bisa melihat rasa sakit seseorang, bukan berarti mereka tidak menderita..