"Ma...mi.." ucap alea lemah
Sontak sana dan dahyun melepaskan pelukan mereka..
Sana benar benar tercengang..
"Alea..?"Alea mengerjap ngerjap kan mata nya..
Ia melihat setiap sudut langit langit ruangan tersebut..
"Ma.. mi.." ucap nya lagi
Dengan cepat dahyun meraih tangan alea untuk digenggam nya..
"Ini mami sayang.. mami disini.." ucap dahyun lirih
Sana menggeser sedikit posisi nya membiarkan dahyun bertatap wajah dengan alea.. sebab yang alea sebut hanyalah mami nya..
Sana menatap sendu alea dan dahyun..
"Mami.. mami sudah bangun? mami sudah sadar?" alea langsung bertanya keadaan dahyun tanpa merasakan kesakitan pada dirinya sendiri
Dahyun mengangguk dengan air mata sudah berjatuhan disana...
"Ne.. ini mami sayang.. mami, disini.. masih sudah bangun.." jawab dahyun
Alea mengangkat tangan nya menyentuh pipi dahyun.. ia mengusap air mata mami nya tersebut..
"Mami.. jangan menangis.. mami sudah berjanji untuk tidak menangis, mami lupa..?" ucap alea
Dengan cepat dahyun menyeka air mata nya.. sebab ia tak ingin alea bersedih karena nya..
Kemudian pandangan alea beralih pada sana yang berdiri dibelakang dahyun yang terduduk dikursi roda..
Dahyun tau arah pandang alea..
"Sayang.. ini mama sana.. ini mama alea.." ucap dahyun, kemudian ia meraih tangan sana juga untuk meminta nya mendekat pada alea
Alea pun menatap sana lekat..
Ia tentu mengingat wajah itu, wajah seseorang yang ia selamatkan..
Sana mengusap lembut kepala alea..
"Sayang.. alea.. ini mama.." lirih sana
"Maaf mama tidak mengenali alea sebelum nya.. maaf karena mama, alea jadi seperti ini, semua ini salah mama.." sana menunduk terisak..
Kemudian tangan alea beralih menggenggam tangan sana kemudian..
"Ma..ma..?" gumam alea
Sana yang mendengar alea menyebut panggilan itu langsung menatap mata alea yang sudah berkaca kaca..
"Mama..." ucap alea lagi, semakin membuat sana menangis..
Sana dengan cepat mengecup kening alea..
"Maafkan mama.. maafkan mama.." getir sana yang terus meminta maaf pada putrinya tersebut
"Tidak.. mama tak salah apapun.. mami pernah bilang padaku, bahwa ketika kita mencintai seseorang.. kita harus melakukan apapun untuknya.." ucap alea
Sontak dahyun dan sana saling melirik satu sama lain..
"Itulah mengapa alea melindungi mama, seperti mami yang melindungi alea..
alea tidak mau mama terluka karena orang jahat itu, meski mama tidak mengenali alea.. namun alea sudah tau mama sejak lama.." ucap alea"Karena mama teman aunty mina.. dan aunty mina memiliki banyak foto mama bersamanya dimasa lalu..
alea pernah melihatnya..
namun mami tak tau kalau sebenarnya alea mengetahui aunty mina dan mama sangatlah dekat.." lanjutnya"Benarkah..?" tanya dahyun bingung, sebab ia memang tak mengetahui kedekatan antara sana dan mina..
"Kau mengenal mina..?" tanya dahyun kemudian pada sana
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fairy (END)
FanfictionHanya karena kamu tidak bisa melihat rasa sakit seseorang, bukan berarti mereka tidak menderita..