ABOUT NAYA {3}

245 64 2
                                    

"Serius ini, mau bareng?" tanyanya lagi dengan menautkan alis menunggu jawaban dari Naya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Serius ini, mau bareng?" tanyanya lagi dengan menautkan alis menunggu jawaban dari Naya.

______________________

"Males. Lo jelek." Jawab Naya cuek "pernah suka tapi kan?" Shaka menarik turunkan alisnya berusaha menggoda Naya.

"Pd banget ya anda" dengan tatapan jijiknya.

"Perlu Aya."

"Udah buruan ayok pulang bareng, lama banget ngejawabnya" kesal Shaka langsung menarik tangan Naya menelusuri koridor menuju parkiran.

"Gak usah Aka, gue pulang sendiri" tolak Naya setelah sudah sampai di parkiran "rumah kita beda arah" jelas Naya lagi.

"Bdmt sih, mau beda arah kek, beda negara, beda pulau, beda alam, selagi gue mau pulang bareng sama Lo, kenapa enggak?" Jawab Shaka panjang lebar dan tetap memakai kan helm kepada Naya, yang di perlakukan seperti itu hanya pasrah.

"Shaka selalu menang" mendengar itu membuat Shaka tersenyum tipis

Naya-pun menaiki motor ninja milik Shaka "peluk, biar gak jatoh." Shaka menarik tangan Naya untuk memeluk pinggangnya erat "Nye."

__________________

"Makasih Aka." Naya turun dan melepas helm di kepalanya "nih" seraya menyodorkan helm yang ia pakai tadi.

"Hm, sama sama." Shaka menerima helm tersebut dan mengelus pucuk kepala Naya "masuk sana" lanjutnya lagi.

Naya hanya menurut melangkahkan kakinya menuju ke dalam pekarangan rumah mewah milik kedua orang tuanya, Naya berbalik ke arah Shaka dan... "Hati-hati" ujarnya tersenyum. Shaka pun tersenyum manis membalas.

"Masih sama, sepi" ucap Shaka pelan setelah melihat Naya memasuki gerbang rumahnya, melihat suasana rumah yang selalu saja sepi setiap kali ia mengantarkan Naya pulang setelah kejadian beberapa tahun lalu membuatnya merasa sedikit kasihan kepada Naya.

Belum lagi ia tahu Naya jarang pulang kerumah ini karena Naya tinggal di rumah pemberian kakeknya.

"Lo manusia kuat ay, bertahan, ada gue yang selalu ada buat lo" ia kembali memakai helm full face miliknya dan pergi dari pekarangan rumah Naya.

______________________________________

"Loh non Naya pulang ke mansion toh, kok gak bilang bibi" ucap bi Ila saat melihat Naya memasuki mansion "kan bibi bisa masakin makanan kesukaan non Naya" jelas Bi ila lagi.

"Shaka yang anter Naya pulang bi" jawab Naya, Shaka selalu mengantarnya untuk pulang ke mansion. Bukan ke rumah yang ia tempati sekarang.

Naya juga tidak tahu alasan Shaka selalu mengantarkannya pulang ke sini, padahal lelaki itu tahu betul jika Naya sekarang tinggal di rumah pemberian sang kakek.

"Naya ke kamar Bi, gak usah di panggil Naya-nya buat makan, ntar kalo laper Naya kebawah"ucap Naya dan pergi.

______________________________________

ABOUT NAYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang