ABOUT NAYA [END]

ABOUT NAYA {26}

"Masih lama gak sih" omel Nia yang sudah berkeringat "kayaknya bentar lagi istirahat" lanjut Salsa melihat beberapa orang yang sudah berhamburan.

"Iya, kalo udah istirahat,tinggal nunggu 30 menit abis itu bisa selesai" timpal Farrel seraya melirik jam tangannya.

"SAYANG KAU MEMBUAT KU BINGUNG" Sadewa mulai bernyanyi dengan memicingkan mata mendongak melihat sinar matahari tepat di atas sana.

"SAYANG KAU MEMBUAT KU LINGLUNG" lanjutnya dan sekarang menunduk lesu, membuat yang lainnya sedikit menganga.

"Sadewa lagi galau?" Tanya Diva kepada Shaka yang berada di sampingnya "setau gue sih, jomblo." Jawab Shaka mengingat-ingat.

"ENGKAU TELAH PUTUSKAN AKU" lanjutnya masih dengan penghayatan.

"Lo jomblo bege." Davin mencoba menyadarkan lelaki di sampingnya ini.

"HANYA KARNA TAI KU" mendengar lirik yang di nyanyikan Sadewa tersebut membuat mereka tertawa.

"Tai Lo kenapa anjr" ujar Tasya masih dengan tawanya.

"HANYA KARNA TAI MU, BERBEDA" Sadewa semakin menghela nafas membuat mereka semua mendadak diam seketika

"MESKI... TAI KITA BERBEDA" semuanya mulai bernyanyi, sekian lama berfikir akhirnya mereka faham dengan lagu yang Sadewa nyanyikan barusan adalah lagu dari animasi ehlija kesukaan mereka semua.

"POSISI KITA TAK SAMA" mereka semakin mengencangkan nada menyanyinya.

"KAMU DUDUK AKU JONGKOK....CINTAKU PADAMU SAMOAI GOBLOK" tepat saat mereka bernyanyi di part ini bel istirahat pun berbunyi.

Mulai banyak siswa-siswi yang berlaku lalang untuk pergi ke kantin melewati lapangan tempat mereka berjemur.

"TAK BISAKAH TERIMA AKU" sambung pak Ibnu yang ntah dari kapan sudah berada di sana.

"APA ADANYA UNTUKMU" lanjut Bu Aira yang baru saja tiba.

"TAK USAH NILAI TAI KU" bahkan segerombolan murid pun mulai ikut bernyanyi.

"MESKI KUNING TAI MU" lanjut murid di bagian barat.

"MESKI HIJAU TAI KU...DAN TAK JODOH" balas murid di bagian timur.

"MESKI TAI KITA BERBEDA."

"POSISI KITA TAK SAMA."

"KAMU DUDUK AKU JONGKOK."

"CINTAKU PADAMU SAMPAI GOBLOK" dan mereka pun bernyanyi bersama satu sekolah.

"Para penggemar animasi ehlija semua anjr" ujar Gavin dengan nada seperti berbisik di balas cekikikan semua.

"Tapi, lagunya emang candu sih" balas Shaka "setuju banget" timpal pak Satya "eh bapak" kaget Evan menggaruk tengkuknya.

"MESKI KU TAU INI GILA" bu Maya pun nimbrung dan ikut bernyanyi.

"KU TAU INI TAK WAJAR" sambung Bu Ratna juga.

"PASTI PAPA MAMA MARAH" berlanjut dengan anak-anak dancer yang sedang beristirahat di pinggir lapangan.

"JIKA TAI KITA BERBEDA" dan di lanjut dengan segerombolan siswi lainnya.

"MESKI TAI KITA BERBEDA."

"POSISI KITA TAK SAMA."

"KAMU DUDUK AKU JONGKOK."

"CINTAKU PADAMU SAMPAI GOBLOK" sahut semua yang berada di kantin dan juga yang masih berada di kelas membuka jendela hanya untuk ikut bernyanyi.

"SUDAH HILANG DRAMA INI." Salsa mulai bernyanyi dengan penuh penghayatan.

"SUDAH SAAT NYA BERPALING" lanjut Zahra memegang dadanya untuk mendapatkan penghayatan dari apa yang ia nyanyikan.