ABOUT NAYA {16}

64 33 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Untuk pengingat : Typo selalu bertebaran di setiap part:)

Harap maklum ya :'










"WOI." Teriak Zahra yang baru memasuki kelas, "berisik ah" kesal Naya dengan kelakuan sahabat nya itu.

"Sensian amat Nay" ucap Zahra dan duduk di tempatnya "berantem sama kaizen Lo?" Pertanyaan itu membuat Naya menoleh ke arah nya "matalo" jawab Naya ketus.

"Ra?" Sekarang Naya mencoba untuk berbicara serius dengan Zahra "apa" jawab Zahra dengan terus menyalin tugas milik Naya.

"Menurut Lo, Kaizen setia gak ke gue?" Spontan Zahra memberhentikan kegiatan menyalinnya dan fokus ke arah Naya.

"Emang, menurut Lo Kaizen aneh sekarang?" Bukannya menjawab Zahra malah balik bertanya "sedikit" jawab jujur Naya, mengingat Kaizen yang beberapa hari terakhir ini berbeda.

"Gak coba Lo tanya alasan dia berubah?" Membuat Naya menggeleng "kenapa?" Tanya Zahra lagi "gak mau, takutnya Kaizen risih." Naya menjawab dengan raut wajah berkerut.

"Gak akan, dari pada Lo curigaan gini, ntar jadi fitnah Lo ke Kaizen nya" ujar Zahra "Nay, kalo ada yang Lo gak suka atau Lo ngerasa curiga ke Kaizen, langsung bilang aja ke orangnya, jangan di Pendem" ucapnya lagi membuat Naya mengangguk mengerti.

"Nanti deh, gue tanyain ke Kaizen nya" putus Naya "btw udah 3 hari ini Alia gak masuk sekolah tanpa keterangan, menurut Lo dia kenapa ya Nay?" Tanya Zahra yang sudah 3 hari ini teman sebangkunya itu tidak masuk sekolah dan juga tidak meninggalkan surat atau apapun itu.

"Kurang tau juga gue" iya menjawab dengan sedikit berfikir "gimana kalo nanti kerumahnya aja, ajak temen sekelas juga, nanti kita kompromiin" jelas Naya, Zahra mengangguk antusias.

______________________________________

Saat ini mereka sedang berunding untuk mengunjungi Alia di rumahnya setelah semua murid kelas sudah berdatangan dan semuanya pun setuju termasuk Shaka selaku ketua kelas.

"Btw Kaizen mana Nay?" Tanya Farka sambil celingukan mencari keberadaan lelaki itu.

Benar saja, tidak ada Kaizen di sini "gue juga baru sadar Kaizen gak Dateng" jawab Naya mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kelas.

"Gak ngabarin Lo?" Tasya bertanya seraya menepuk pelan pundak Naya, mendapat pertanyaan itu Naya hanya bisa menggeleng "enggak."

"Bentar gue telfon" lanjutnya dan beranjak menjauh dari yang lain, setelah beberapa menit, Naya kembali dengan wajah di tekuk nya "gak di jawab" ujarnya pelan dan gusar.

"Mungkin dia sibuk, kalo gak lagi sakit dadakan, trus gak sempet bawa hp" Diva mencoba menenangkan Naya.

Ia ingin Naya menepis fikiran buruk nya tentang kaizen yang nanti bisa berubah souzon "udah, tenang dulu ya" lanjut Evan menenangkan.

ABOUT NAYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang