The Devil Girl? [TERBIT!]

0. Prolog

Ni Hao! Aku Awa, and semua pembacaku diberi nama Readers Gengs. Selamat bergabung bersama kami dan seluruh anggota keluarga The Devil Girl?

Sebelum baca, wajib follow akun penulis ya - Awa -

Dan follow semua akun rp TDG? Di Instagram, kalian semua bisa berinteraksi langsung dengan para tokoh. Termasuk akun Instagram Awa, juga di follow ya!

Ayo temukan mereka :
@sassswaaa
@salsyaawattpadxtre
@mlvn_arisaka
@Jnya_sgard
@kevlarwjy

***

0. Prolog

Numy menyusuri deretan rak buku dengan serius, gadis itu mengamati semua buku di sana. Berharap buku yang sedang dicarinya ada.

Bruk.

Saat mengambil salah satu buku, Numy tak sengaja membuat yang lainnya terjatuh. Gadis itu berjongkok dan mengambilnya. Menelusuri setiap bagian buku yang tampak berdebu dan sudah sangat lama, tapi sampulnya masih terlihat cantik seperti baru.

Numy tertarik dengan novel itu kemudian meletakkan buku sebelumnya, saat akan membuka lembaran pertama ia dikagetkan dengan suara seseorang. Itu sahabat laki-lakinya, William.

"Eh, Num jangan!" Cegah William.

Numy tak jadi membuka novel itu dan menatap William heran, "Kenapa? Lo bilang gue boleh baca terserah, sepuasnya." Gadis itu memutar bola mata malas.

William menyentuh tengkuknya bingung, "Ehm... Lo emang boleh baca apapun yang ada di perpustakaan gue, tapi..."

"Kenapa?" Sela Numy duluan, dia sungguh sudah amat tertarik dengan novel itu. Apalagi sampulnya yang kelihatan menarik, sudah pasti isinya juga tidak akan mengecewakan. Pikir Numy.

"Kan katanya mau cari buku pelajaran buat tugas, kenapa jadi baca novel astaga." Gemas William.

"Pengen aja, penasaran liatnya. Dan lo kenapa bisa punya novel begini? Jangan bilang di belakang gue lo diem diem juga suka ngoleksi novel" Tuding Numy memicingkan matanya.

William mendelik, "Enak aja! Itu gue juga gak tau kenapa bisa ada disitu, punyanya Aura kali." Alibinya mengatakan jika itu punya Aura, adik perempuan William.

Numy mangut mangut, "Yaudah, boleh gue baca ya?"

William tampak berpikir, "Lo yakin, emang siap bacanya?"

"Lah kenapa? Baca novel doang gue juga tiap hari,"

"Itu alurnya berat, terus tokohnya pasti buat lo emosi."

Numy malah semakin tertarik mendengar itu, "Oh ya? Berarti lo pernah baca dong?"

William mengangguk, "Hm, lo gausah baca aja. Ceritanya jelek,"