24. Part Dua Puluh Empat

51.1K 5.7K 185
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

24. Relationship?

"Kamu berubah, pasti karna pengaruh cewek iblis itu kan. Ck, dia itu penghianat kok mau sih kamu berteman sama orang yang ga setia kaya gitu."

Gadis itu tersenyum sinis, "Penghianat? Ga setia? Wait..." Menjeda ucapannya, ia menatap rendah ke arah sang lelaki yang berstatus sebagai pacarnya.

"Ga salah heh? Kata-kata itu lebih cocok buat lo!" Lempar gadis itu melanjutkan ucapannya.

"KETZIA!"

"JANGAN BAWA-BAWA SAHABAT GUE KE DALAM PERMASALAHAN KITA PANDJI! Bangsat lo..." Dada Ketzia naik turun dengan matanya yang memburu Pandji tajam.

"Ga usah ngomong kasar." Tegur Pandji tak suka.

"Ga perlu bentak gue juga dong anjing!" Balas Ketzia, jika lawannya parah maka Ketzia bisa lebih.

"Kenapa? Yang aku bilang bener kan, kamu liat sendiri gimana cewek iblis itu mengakui dirinya pacar leader Astero. Itu sama aja dia mengkhianati kami, mengkhianati Oscar!" Tekan Pandji membalas tatapan tajam Ketzia tanpa mau kalah.

"Sahabat gue ga ada hubungannya sama gang kalian, Jevanya bukan bagian dari Oscar! Seharusnya lo sadar sama ucapan sendiri Dji, lo ga menyaring kata-kata lo. Dan perlu gue tegas kan masalah kita di sini, lo yang mengkhianati gue. Lo. Selingkuh!" Ketzia menjeda kata-kata dengan nada rendah, tajam dan lemah sekaligus.

Ketzia tidak bisa berbohong dengan hatinya sekarang. Hubungan yang mereka jalani selama enam bulan di khianati oleh Pandji, lelaki itu selingkuh dengan adik kelas selama satu bulan di belakang Ketzia.

Dia tidak tau? Jelas jawabannya Ketzia baru tau, setelah menangkap basah keduanya di mall kemarin siang. Hatinya begitu hancur mendapati laki-laki yang dia cintai ternyata menyukai gadis lain, dan dengan tidak tau dirinya Pandji juga menginginkan Ketzia.

"Jadi bukan Jevanya yang mengkhianati Oscar. Jangan bawa-bawa sahabat gue ke dalam masalah kita." Peringat Ketzia dingin.

Pandji menatap sendu gadis itu, baru ingin menggapai bahunya; Ketzia secepat mungkin menghindar dan menatap ke arah lain. Tiupan angin rooftop tanpa sengaja menyenggol kecil lapisan matanya, membuat bendungan yang sudah berusaha ia tahan itu akhirnya terjatuh dengan bebas juga.

"Maaf... Gue khilaf Ket, tapi gue cinta sama lo. Tolong jangan tinggalin gue." Mohon Pandji dengan suara yang sedikit bergetar.

Ketzia tidak sanggup melihat itu, dia mengusap kasar wajahnya dan berkata. "Kesalahan apapun bisa di beri maaf kecuali perselingkuhan, ga ada kata kesempatan kedua. Kita putus!"

Ketzia meninggalkan rooftop dengan perasaan sesak, dia sadar telah jatuh pada salah satu anggota inti Oscar itu. Sayangnya Ketzia tidak bisa belajar dari apa yang dia lihat, anggota Oscar semuanya pandai menyakiti. Termasuk Pandji yang sekarang sudah bisa langsung ia rasakan.

The Devil Girl? [TERBIT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang