Hei, gengs!
Siap baca part satu?
***
1. Dunia Apa Ini?
Mata hazel itu menatap aneh langit-langit kamarnya. Bangkit dan memposisikan dirinya agar duduk dengan nyaman. Lalu gadis itu menepuk keras pipinya, membuat ringisan kecil keluar dari bibir tersebut hasil ulahnya sendiri.
"Aneh, kenapa gue masih hidup?" Ucapan pertama setelah ia teringat pernah kecelakaan tragis; sebelum menutup matanya terakhir kali.
Tidak ada rasa sakit di sekujur tubuhnya, tulang rusuk yang saat kecelakaan remuk parah kini baik-baik saja. Bahkan, ia bisa bernafas dengan normal.
Rasanya sangat janggal kalau keadaan nya masih tetap baik. Bukan tak bersyukur tapi memang benar adanya, dia kecelakaan parah dan seharusnya sudah meninggal sekarang. Dia adalah Numy Arisaka, yang meregang nyawa dengan cara mengenaskan saat perjalan pulang dari rumah sahabat laki-lakinya.
Numy bahkan masih ingat saat mendengar bunyi tulang rusuknya yang patah, lalu setelah itu ia menjadi susah bernafas. Dadanya juga di hantam oleh pecahan kaca yang menusuk hingga terdalam, membuat udara seketika berhenti masuk. Itu adalah pengalaman paling buruk yang pernah Numy alami seumur hidup, dan membuat nya jadi tutup hidup saat itu juga.
Tapi yang Numy rasakan saat ini tidak semua rasa sakit itu, tubuhnya hanya kelemasan serta kepala nya yang pusing. Gadis itu berusaha turun dari kasur yang tinggi, sedikit kesusahan namun akhirnya Numy berhasil juga.
Menatap dekorasi mewah yang sangat menawan di matanya. Sungguh kamar siapa pun ini dia tidak tau, sekarang Numy berjalan menuju kaca. Menajamkan matanya, gadis itu menghela nafas menguatkan dirinya dengan segala kemungkinan dan dugaan yang ada.
Deg!
"Oh god!" Teriak Numy dengan suara serak, gadis itu tersentak kaget dengan suaranya sendiri. Astaga kenapa dia tidak sadar lebih awal, s-suara n-nya berbeda.
"Hoi!"
"Astaga!" Numy terjangkit sampai melompat ke atas meja rias yang dihiasi banyak produk-produk kecantikan.
"H-hantu... L-lo hantu-kan?" Tanya Numy terbata-bata, suaranya sampai bergetar membuat gadis yang melayang di udara itu menggelegar kan tawanya.
"Iya. Udah lo gausah takut, gue Jevanya, pemilik tubuh ini."
Arwah yang mengaku Jevanya menunjuk Numy, lebih tepat tubuhnya yang sedang dipakai oleh gadis itu.
Wajah Numy berubah menjadi pucat pasih, kaki tangannya langsung mendingin. Menatap takut ke arah Jevanya yang malah menyeringai, membuat nya lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Girl? [TERBIT!]
FantasyTERBIT!!! ORDER MELALUI LAZADA @Ogun Malay TAHAP PEMULIHAN PART! Jangan jadi silent readers ye! Yang ga kasih jejak, besok kakinya ga napak. Hayolohhh... FOLLOW ME, TERLEBIH DAHULU! ___ Awalnya Numy pergi ke rumah sang sahabat ingin mencari buku un...