26. Part Dua Puluh Enam

49.1K 5.1K 91
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

26. Twin's Elmatu House

"Udah lo kabarin yang lain, Ko?" Tanya Ketzia begitu masuk ke dalam kamar kembarannya.

Meiko yang sedang memainkan handphone di atas kasur menoleh, "Udah, mereka oke semua. Lagi otw,"

Cklek.

Pintu kamar mandi Meiko terbuka, menampilkan sosok pendek dengan kaos oversize yang melekat di tubuh mungilnya. Jevanya tersenyum polos, memamerkan gigi kelincinya yang sungguh imut.

Meiko yang melihat itu tidak tahan dan langsung melompat turun dari kasur, "Ahh, imutnya sweet apple..." Gemas Meiko sambil mengunyel-unyel pipi chubby Jevanya.

"Adhusakhetjwer."

Meiko terkekeh tidak mengerti dengan ucapan Jevanya dan terus gencar melakukan aksinya. Membuat sang empu geram.

Plak!

"Aduhh..." Ringis Meiko mengelus lengannya yang di tepuk tak berperasaan oleh Jevanya.

"Sakit anjir." Mata gadis itu melotot, Jevanya berlalu mendekati Ketzia yang sudah rebahan di atas kasur Meiko.

"Kenapa lo?" Tanya Jevanya.

Ketzia di sebelahnya melirik bingung, "Gue? Emang kenapa?" Tanya Ketzia tidak mengerti dengan maksud sahabatnya itu.

Jevanya tersenyum remeh, "Jangan bohong! Gue tau lo ga baik-baik aja, sekarang udah deh cerita sama kita." desaknya, Jevanya tau ada sesuatu yang Ketzia tutupi dari mereka. Mata gadis itu seakan menyimpan beban yang enggan dia bagi, bukan kah mereka sahabat? Seharusnya Ketzia cerita dan tidak hanya diam saja, dia dan Meiko akan selalu siap membantu.

Ketzia termangu, menatap langit-langit kamar Meiko kosong.

Dia tidak tau apakah harus menceritakan pada Jevanya dan Meiko, Ketzia malu pada mereka. Malu karna kebodohannya dan sekarang lihatlah, dia jatuh sampai seperti ini.

Ketzia menghela nafas berat, "Gue..." Meremas ujung bajunya, kenapa rasanya sangat sulit. Begitu mengingat kembali dada Ketzia langsung di hantam sesak, namun dia tidak menangis. Perasaan sesak itu sudah cukup menyiksa batinnya.

"Iya, lo kenapa?" Jevanya setia menunggu cerita Ketzia, ia tersenyum lembut sambil mengelus lengan sahabatnya. Membuat Ketzia sedikit lebih yakin untuk bercerita.

"Gue pacaran sama Pandji dan dia selingkuh," Ketzia memejamkan matanya dengan tangan terkepal di kedua sisi.

Jevanya yang mendengar itu langsung geram, matanya berkilat tajam. Sahabatnya di khianati? Jevanya tentu saja tidak bisa tinggal diam, apalagi orangnya adalah salah satu bagian dari Oscar.

"WHAT?! Gimana bisa lo pacaran sama rumput ijo itu," Kaget Meiko.

Ketzia menggeleng gusar, "Entah! Gatau deh gue, dulu bodoh banget mau sama tu cowok. Sekarang nyesel, se-nyesel-nyesel nya! Sumpah!" Ungkap Ketzia jujur.

Meiko menyemburkan tawanya karna tidak tahan, sumpah Meiko ngerasa lawak banget mendengar suara hati Ketzia. Dia ga nyangka aja kembarannya yang punya penilaian tinggi akan berpacaran dengan Pandji? Ya, walaupun tampan sih, tapi ga cocok. Pandji bakal ke banting banget kalau sama Ketzia.

"Sakit dulu baru sadar," Sindir Jevanya.

"Ngaca!" Sentak Ketzia melotot, tidak terima di katakan begitu bahkan dengan yang lebih parah. Hei? Perlukah ia menjedotkan kepala Jevanya atau menjatuhkan gadis itu kembali dari tangga, agar dia bisa kembali mengingat kelakuannya dulu.

Jevanya berdehem, menatap gadis kembar itu pura-pura kalem. "Itu kan dulu, sekarang gue udah tobat."

Ketzia mendengus sedangkan Meiko menggelengkan kepalanya, mengingatkan mereka lagi pada masa dulu. Saat Jevanya masih terobsesi mendekati Oscar dan Alkano tentu saja.

Mereka jadi penasaran apa yang membuat Jevanya pernah begitu mencintai lelaki itu, padahal Alkano selalu memukul mundur Jevanya dengan kasar. Tetapi gadis itu tidak menyerah, justru penolakan Alkano menjadi bara semangat untuknya tertantang meluluhkan hati lelaki itu.

"Bukannya lo sama Alkano dulu sahabat kecil, gimana bisa jadi suka?" Tanya Meiko penasaran dengan cerita masa kecil Jevanya dan Alkano.

Jevanya tersenyum tipis, sedikit ingatan masa kecil tubuh ini dan Alkano muncul di kepalanya.

Sebenarnya Jevanya tidak mengerti, bagaimana hantu Vanya tidak mendapatkan ingatan ini meskipun dia sempat amnesia. Tapi kenapa harus dia? Jiwa asing yang tersesat di dalam tubuh itu.

"Gue ga tau, tiba-tiba saat lihat Alkano ada perasaan yang ga bisa gue kontrol. Berada sama dia buat gue nyaman, aman, dan terlindungi. Dulu, gue berpikir Alkano akan selalu melindungi gue karna kita sahabat. Sampai suatu hari pelindung gue berubah jadi orang yang selalu menorehkan luka..." Jevanya tersenyum kecut, semua itu perasaan hantu Vanya. Bagaimana sebelumnya pemilik tubuh ini menjalani kehidupannya, ia hanya sebagai perantaraan yang mengatakan itu semua.

"Kita sama-sama goblok bestie." Ketzia menepuk-nepuk bahu Jevanya, menghancurkan suasana sad yang tadi sudah sangat ketiganya dalami. Benar-benar parah!

Jevanya langsung menepis tangan Ketzia dan meliriknya sinis, membuat Ketzia melotot shock.

"Goblok nya lo aja sorry, ga usah ngajak-ngajak gue." Jevanya mendengus.

"Sialan lo! Kita tuh bestie jadi harus sama-sama susah maupun senang,"

"Ya, boleh aja sih. Menggoblok bersamanya jangan."

"Cih, ga setia kawan."

"Bodoamat,"

"Parah!"

"Emang gue peduli?" Jevanya mengangkat bahunya acuh, Ketzia geram melihat itu mengambil bantal untuk menimpuk kepala Jevanya.

Blam!

"Aaaajsjekemsk." Kata Jevanya tidak jelas, suaranya teredam bantal karna ulah Ketzia.

Meiko memijat pangkal hidungnya melihat itu, bagaimana bisa Jevanya dan Ketzia berubah jadi Tom and Jarry dalam sekejab? Biasanya mereka akur-akur saja, ini sudah cek-cok sana sini tiap ketemu.

"Keluar!" Usir Meiko geram, kamarnya jadi berantakan gara-gara ulah dua anak manusia itu.

Jevanya dan Ketzia sama-sama tidak mendengarkan, mereka sibuk perang bantal sampai semua busanya keluar dan berterbangan bebas di udara.

Meiko melongo, bantalnya...

"KET! JEVA! KELUAR ANJENG!!!"

***

Spam next, sebanyak-banyaknya! →

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spam next, sebanyak-banyaknya! →

Follow ig Awa dan para RP-nya TDG?  ↓↓↓

- @sassswaaa
- @mlvn_arisaka
- @jnya_sgard
- @kevlarwjy
- @salsyaawattpadxtre

Yang ga follow semua akun diatas, kita musuhan!🙄

The Devil Girl? [TERBIT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang