16. Part Enam Belas

54.6K 5.9K 90
                                    

Sedikit informasi disini! Numy itu memasuki tubuh gadis yang dicap 'iblis okeh? So, kalian jangan berekspektasi Numy bakalan berubah bengis.

Cuz, ratu 'iblisnya disini tuh ya, Jevanya asli. Not, Numy. Sekian bestie Gengs 🙏🏻

 Sekian bestie Gengs 🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

16. Perhatian Kecil

Jevanya tiba disekolah masih dalam keadaan sepi, bagaimana tidak? Anak teladan itu datang baru pukul 06.10. Heh! Siapa yang mau sekolah sepagi itu? Y-ya kalau bukan Jevanya, namanya juga anak teladan.

Jevanya datang pagi bukan tanpa sebab, dia ingin ketenangan hari ini dan jika datangnya agak siang sudah dipastikan apa yang akan terjadi. Jevanya malas mendengar suara teriakan siswa-siswa yang memujinya ataupun siswi yang iri dengan kecantikannya.

Sehari saja ia ingin tenang.

Namun sepertinya hal itu tidak bisa Jevanya dapatkan, tubuhnya di tarik menuju lorong koridor. Sesampainya di sana tangan Jevanya langsung di lepaskan tanpa lama.

Jevanya memejamkan matanya dan menghembuskan nafas, untuk marah-marah dia perlu energi. Dan saat ini energi nya belum cukup penuh, beruntunglah orang ini tidak kena makinya.

"Apa?" Tanya Jevanya pelan penuh kejengahan pada orang itu.

"Tauran waktu itu jangan pernah bilang sama siapapun, dan awas kalau sampai lo laporin gue adalah anggota gengster ke mama dan papa!" Ancam Kris.

Jevanya mengangguk menatap kembarannya itu datar, "Aman, gue ga akan bocor kok." Jevanya menyatukan telunjuk dan jempolnya lalu menarik dari ujung ke ujung bibir, memberi gesture kunci pada mulutnya lalu Jevanya memasukan kunci itu pada kantong seragam Kris.

Kris terdiam melihatnya, dia merogoh saku celana dan memberikan sebuah salep. Lalu Kris pergi begitu saja meninggalkan Jevanya yang mematung.

"D-dia tau?" Gumam Jevanya tidak percaya.

Dia menatap lekat salep yang di berikan Kris, kemudian menyentuh pipinya yang memiliki bekas kebiruan dari Rans semalam. Namun Jevanya menyamarkannya dengan foundation milik hantu Vanya.

***

Bel istirahat berbunyi membuat seisi kelas 11 IPS 3 berhamburan ke kantin, berbeda dengan pemilik meja pojok dan dekat jendela. Sungguh posisi yang mengirikan bagi semua murid.

Jevanya sibuk terlelap dalam mimpinya, kelas 11 IPS 3 memang kebetulan sedang free membuat murid-murid bebas melakukan apa saja asal tidak keluar kelas dan ribut.

Jevanya tentu mengedepankan turu, sekarang membuat Meiko harus bersusah payah membangunkan gadis itu.

"Astaga Jeva bangun! Lo kebo banget sih," Pekik Meiko jengah.

The Devil Girl? [TERBIT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang