19. Part Sembilan Belas

53.7K 6K 247
                                    

Kalian pikir cuma satu, HAH? Double up?? Ga syg, aku triple up sesuai janji tembus cefek.

Seneng, ga? Seneng, ga? Seneng, ga? YAA SENANG DONGGS!!! Triple up gitu loch bwahahahaha...

Seneng, ga? Seneng, ga? Seneng, ga? YAA SENANG DONGGS!!! Triple up gitu loch bwahahahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

19. Iri

Aksi berpelukan dari kedua gadis itu mengundang perhatian banyak siswa-siswi, Meiko mengusap lembut punggung Jevanya, dibalas pelukan yang semakin erat.

Di sini, dia hidup sebagai Jevanya. Gadis yang dijuluki ratu iblis, di kenal jahat dan suka membully. Di benci banyak orang, bahkan keluarganya sendiri.

Tidak ada memberi support ataupun sekedar melemparkan senyum ramah padanya, Jevanya hidup benar-benar dianggap sebagai parasit. Begitu menyedihkan.

Dia sendirian. Tidak satupun orang ingin hidup berdampingan dengannya, mungkin jika dia Numy, juga tidak ingin berteman dengan Jevanya yang terlihat menyebalkan dan menjadi sumber kebencian banyak orang.

Namun dibalik itu semua, Jevanya masih mempunyai kedua sahabat disisinya, gadis kembar bermarga Elmatu yang selalu ada kapanpun untuk Jevanya.

Dua orang yang akan mengulurkan tangannya saat Jevanya terjatuh, dan sebaliknya mereka akan tertawa bersama di kala senang.

Ia bisa merasakan persahabatan yang begitu tulus, kembar sangat menyayangi Jevanya layaknya saudara mereka. Bahkan di saat keluarganya sendiri menghakimi Jevanya kembar akan membela gadis itu mati-matian.

Meskipun saat ini Ketzia tengah salah paham, Jevanya bisa memahami. Gadis datar itu pasti khawatir karna ia kembali berurusan dengan anak gang, Ketzia tidak ingin kejadian sahabatnya dengan Oscar, terulang lagi yang kedua kalinya pada Astero.

Ketzia tidak mau Jevanya kembali sakit hati, sudah cukup Alkano dan Oscar bahkan kembaran gadis itu sendiri memberikan banyak luka selama bertahun-tahun ini.

Kini Ketzia ingin menjaga sahabatnya dari orang-orang yang berpotensi membuat Jevanya sakit.

Ketzia hanya ingin Jevanya bahagia, kembar ingin yang terbaik untuk sahabatnya.

"Ayo susul Ket," Ucap Jevanya mengurai pelukannya.

"Ayo, dia pasti lagi di kolam renang." Meiko menarik Jevanya menuju kolam renang Lintang.

Mereka masuk ke dalam begitu membuka pintu, keduanya di sambut dengan suasana yang sepi karna eskul renang biasanya hanya dijadwalkan tiga kali seminggu.

Ketzia memang selalu datang ke sana sebagai tempat penenang nya, gadis datar itu adalah atlet renang dan biasanya Ketzia selalu berenang saat sedang memiliki masalah.

Keduanya berjalan mendekati pinggir kolam, menunggu Ketzia selesai di dalam air.

Setengah jam kemudian Ketzia naik ke atas, Jevanya dan Meiko tetap setia menunggu. Keduanya menonton Ketzia yang begitu handal menggunakan banyak gaya di air, gadis itu juga kadang melompat seperti lumba-lumba membuat Jevanya maupun Meiko tidak bosan menunggu Ketzia.

The Devil Girl? [TERBIT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang