30. Keanehan Gisha

21.2K 2K 84
                                    

Selamat malam semuanya 💕

Apa kabar?

Sehat kan?

Iya sesuai jadwalnya, hari ini Update-an Daru Gisha. 😍🥰🥰

Iya, ini buat kalian yang suka sama kisahnya Mas Daru sama Gisha🥰

Eh hampir lupa, ini ada warningnya ya. Ada adegan dewasa jadi mohon tetap bijak dalam membaca ya sayang-sayang💕

Jangan lupa tandai typo kalau ada ya, terima kasih ☺️🤗

Jangan lupa tandai typo kalau ada ya, terima kasih ☺️🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gisha memang kejam.

Perempuan itu tetap muntah di tangan Daru. Agak menjijikan memang, meskipun hanya air yang keluar.

"Kamu jijik sama Aku Mas?" tanya Gisha.

Perempuan itu baru saja kembali dari membasuh wajahnya di kamar mandi khusus pegawai FEO.

"Enggak," balas Daru dengan tegas.

Padahal tadinya dia kesal dan sedikit jijik.

Gisha mendengus. Dia tahu apa yang diucapkan Daru 100% bohong.

"Ya udah kita pulang yuk Mas," ajak Gisha sembari mengedip mata genit.

Ini istrinya kenapa? Tadi mual-mual sekarang dia sudah terlihat sangat sehat dan centil.

Meskipun Daru bingung dia tetap mengikuti ajakan Gisha untuk pulang. Lagi pula Daru ingin segera pulang dan membersihkan diri.

"Fris, aku sama Mas Daru pulang ya," pamit Gisha pada Friska yang sibuk dengan dokumen beberapa klien mereka.

Perempuan nampak terkejut. Namun beberapa detik setelahnya dia mengulas senyum.

"Iya, hati-hati di jalan ya. Aku juga bentar lagi pulang," balas perempuan itu dengan senyum yang manis.

Heran sekali perempuan secantik dana sebaik Friska bahkan tidak disukai oleh suaminya sendiri.

****

Sekitar pukul 19.30 WIB mereka akhirnya sampai di apartemen. Setelah mencuci tangan, Gisha langsung membawa bungkusan sate yang dibeli mereka di pinggir jalan tadi ke ruang makan dan mengambil piring lalu meletakan di atasnya.

Setelah berdoa, perempuan itu memakan satenya bagaikan manusia yang tidak pernah makan seminggu lamanya. Rakus sekali.

Daru yang baru saja masuk ke dalam apartemen mencari keberadaan istrinya hingga matanya membola melihat Gisha yang sedang memakan 15 tusuk sate ditambah sepiring nasi.

Gila.

Istrinya kelaparan atau lagi kemasukan hantu kelaparan.

Tidak biasanya Gisha makan sebanyak itu. Biasanya dia akan makan lebih sedikit, terkesan seperti wanita yang melakukan diet namun malam ini berbeda. Dia seperti wanita yang terkena busung lapar.

Daru & Gisha (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang