Selamat Pagi Semuanya ❤️❤️
Maaf kemari Daru Gisha nggak update 🥺🥺🙏
Demi menebusnya Mas Darunya update hari ini 🥳🥳
Jangan lupa tandai typo ya dan semoga enjoy🤗🤗
"Eh To kamu ada di sini?" tanya Gisha Heran.Perempuan itu lagi menyiapkan sarapan.
"Kamu nggak tahu semalam aku datang ke sini?" tanya Dito dengan rahang yang hampir jatuh.
Bukankah semalam Gisha yang menyuruh dia datang? Bandung-Jakarta demi memenuhi ngidam iparnya. Sekarang perempuan malah amnesia.
"Enggak, emang kenapa? Di Bandung jandanya udah habis?" tanya Gisha sembari terkekeh.
Astaga ipar durhaka.
"Aku datang karena Mie Instan," sindir Dito.
"Iya deh, iya aku ingat kok To, nggak usah nyindir gitu," seru Gisha.
Tadinya dia ingin berpura-pura lebih lama namun Dito tidak bisa dilawannya.
"Sayang," panggil Daru dari arah belakang dan langsung menghampiri Gisha dan mencium pipi perempuan itu di depan Dito.
Dito mendengus.
"Ingat ada jomblo di sini. Ingat woy jangan lupa."
Dito nampak kesal.
Daru dan Gisha tertawa. Dasar jomblo berkarat.
"Jadi kamu masih mau dibuatin Mie Instan Gis?"
"Enggak deh, sekarang aku lagi malas makan dan Aku juga malas lihatin wajah kamu To," tuturnya.
Dasar Durhaka.
***
Hari menjelang siang, Daru mengajak Gisha, si istrinya yang sedang hamil muda untuk makan siang di restoran Italia. Kencan katanya. Tapi sejujurnya itu semua atas paksaan Gisha.
Katanya dia ngidam makanan dari negara itu. Banyak maunya memang si Bumil.
Dito?
Dia juga pergi entah ke mana, mungkin mencari janda lagi. Biarkan saja, lagi pula usianya sudah sangat matang bahkan hampir hangus untuk memiliki kekasih. Daru saja sudah mau punya anak dan Dito masih betah dengan kesendiriannya.
Tak lama kemudian mereka sampai di restoran dan mengambil tempat duduk di paling sudut.
Tempat ini cukup nyaman. Gisha mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru hingga matanya menangkap sosok Andin.
Oh sial, kenapa perempuan itu ada di sini lagi.
Wanita itu berdiri di sana dengan senyumannya. Tidak ada yang berubah, wanita itu masih cantik bahkan semakin cantik. Pandangan Gisha berhenti pada perut wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daru & Gisha (Tamat)
RomanceGisha mencintai Marko Seandaru begitu dalam hingga membuatnya terluka karena sebuah kenyataan tentang sang suami. 8 bulan perpisahan itu terjadi, Gisha masih sangat berharap. Namun sebuah surat yang berada dalam amplop cokelat yang tiba di rumahnya...