Gisha mencintai Marko Seandaru begitu dalam hingga membuatnya terluka karena sebuah kenyataan tentang sang suami. 8 bulan perpisahan itu terjadi, Gisha masih sangat berharap. Namun sebuah surat yang berada dalam amplop cokelat yang tiba di rumahnya...
Ada yang pengen nonjok Daru nggak? Emak orang pertama sih rasanya.
Kalian gimana?
Semoga nggak emosi ya baca episode ini 🤭
Jangan lupa tandai kesalahan penulisannya, mari kita jangan biarkan typo bertebaran 😆😆
Oke deh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harus ada satu yang direlakan untuk dapat menerima yang lain.
~ Gisha ~
Daru benar-benar merealisasikan kepergiannya. Gisha tidak menahannya lagi. Percuma juga menahan kalau Daru sudah berlaku bagaikan siput yang menginginkan batok kelapa untuk menjadi rumah barunya.
Mami juga sudah membujuk, tapi tidak dapat menahan. Malam itu Daru pulang ke Apartemen, meninggalkan Gisha di kediaman keluarga Tano dengan semua luka yang sedang coba perempuan itu tutupi.
Mami ragu mau mengetuk pintu di depannya atau tidak. Tapi dia harus melakukannya.
Sebagai ibu, dia sebenarnya tidak ingin ikut campur terlalu jauh atas rumah tangga anak-anaknya. Namun, sepertinya kali ini dia harus bertindak lebih.
Mami akan mencoba menjadi bunglon dalam hubungan Gisha dan Daru.
Setelah berpikir sejenak, akhirnya mami memutuskan mengetuk pintu kamar Gisha.
"Gis," panggil Mami disertai ketukan.
Sementara Gisha di dalam sana terisak sembari memukul-mukul dadanya.
Mami mengabaikan isakkan yang terdengar ditelinganya. Perempuan itu tetap mengetuk pintu. Dia khawatir tentunya.
"Gisha, ini Mami sayang," serunya.
Tak lama pintu kamar itu terbuka, menampilkan Gisha dengan mata bengkak dan sembab.
"Gis," panggil Mami pelan.
Mami orangnya suka meledek, suka bercanda tapi dalam situasi seperti ini rasanya hatinya begitu sedih dan juga ikut hancur. Gisha, anak perempuannya itu terlihat begitu rapuh.
Mami sendiri hendak mencari tahu, apa yang membuat Daru menolak keberadaan Gisha setelah semuanya.
Apa karena dia merasa tidak pantas untuk Gisha lagi, karena kejadian itu? Atau apakah memang dia tidak ada perasaan sama sekali untuk Gisha?
