Jejak vote nya jangan lupa!
Hehe akhirnya bisa triple up dalam sehari[SELAMAT MEMBACA]
"Ih Elle kok kamar nya gini banget, baju berserakan ranjang kecil plus kotor apa guna nya punya duit banyak ga di pake? Elle, Elle kamar lo udah kaya kandang babi aja hufh," Elle menghela nafas lelah.
"Oke besok gue renovasi," putus nya. Elle kemudian mandi.Elle mandi selama 15 menit lalu ia pergi ke walk in closet nya untuk memakai baju. Ia membuka lemari dan--
"BANGKE! NI BAJU NYAKITIN MATA BANGET GILA!" Pekik Elle dengan mata melotot kaget. Bagaimana tidak, baju baju yang ada di lemari nya itu semua baju warna warni, merah, ungu, pink.
"Capek gue Ell, belum lagi masalah lo yang segeban itu, ini lagi pantesan banyak yang sering ngucilin lo," keluh Elle. Elle mencari cari baju yang menurut nya tidak terlalu norak. Ia lalu memakai nya dan keluar dari walk in closet nya.
Ia kemudian mendekati meja rias yang sudah reyot (?). Elle kembali mengernyit jijik karena meja rias nya terdapat banyak sampah, Ia memungut sampah sampah yang di meja itu lalu membuang nya. Lalu kembali duduk dan menyisir rambut nya, ia menatap cermin di depan nya yang terdapat pantulan diri nya.
Ia berhenti menyisir saat menemukan semacam ujung di pelipisannya, Elle kemudian menarik ujung itu dengan perlahan. Ini apaan ya? kok kaya kulit wajah Elly memejamkan matanya lalu kembali menarik ujung nya, ia merasakan wajah nya seperti habis memakai masker wajah.
Dan lepas!
Elle kembali membuka matanya lalu melihat tangan nya yang terdapat topeng? Ia mengalihkan pandangan nya ke cermin. Betapa terkejutnya ia saat melihat pantulan wajah mulus, putih dan cantik di cermin itu. Tidak ada lagi muka kusam, tidak ada lagi jerawat, ini benar benar mulus.
Jadi selama ini Elle asli make topeng? Makanya ia terlihat cupu?. Tapi kenapa? Kenapa ia memakai topeng apa alasan nya?. Wajah ini, wajah ini sangat sama dengan wajah Elle yang ada di alam bawah sadar gue.
Kalo gue punya ini muka udah gue pamerin juga keles! Ternyata gue salah Elle ga seperti yang gue pikirin, tapi tetep aja sama! Tau ah pusing Elle menggeleng gelengkan kepalanya karena pikiran nya.
"Mending tidur, besok biar bisa bangun pagi," Elle mendekati ranjang nya lalu merebahkan diri nya. Ia menarik selimut nya dan menutup mata, Ia tertidur.
***
Pagi hari nya, Elle terbangun. Ia mendudukkan dirinya. "Jam berapa?" Elle melirik ke nakas terdapat sebuah hp, Ia mengambil hp itu lalu menekan tombol power.
Jam : 07.05 AM
Elle kemudian turun dari ranjang dan menuju ke arah kamar mandi, Ia pun melaksanakan ritual mandi nya.
Elle mandi selama 10 menit, Iaa lalu membalut tubuh nya dengan handuk dan menggosok giginya di wastafel. Ia menatap cermin sejenak lalu menaruh sikat gigi kembali ke tempat nya. Ia membasuh muka nya dan berjalan ke walk in closet.
Elle mencari cari baju yang warna nya tidak terlalu terang, ia kemudian memakainya. Baju Elle saat ini atasan baju lengan panjang, dengan bawahan celana panjang juga.
Elle keluar dari kamar nya dan menyisir rambut nya. Ia membiarkan rambutnya tergerai, ia keluar dari kamar lalu turun ke meja makan.
Tap
Tap
Tap
Semua orang yang ada di meja makan mengalihkan pandangan nya ke arah asal suara. Terkejut? Tentu saja, bagaimana tidak? Elle berjalan dengan santai nya ke arah meja makan. Kok muka dia beda ya? Batin mereka bergelut dengan pikiran nya.
Elle mendudukkan diri nya berjauhan dengan keluarga nya, di sana sudah ada Arnold, Aleandra, Atlanta, satu gadis (?) Entah lah Elly pun tak tau dia siapa. Dan jangan lupa ada tuan dan nyonya besar keluarga Arshavara.
"Ekhem" terdengar suara deheman dari Arnold
"Apa kamu tau sopan santun?" Tanya Arnold
"Tentu tau Pa," jawab Elly dengan menekan kata papa.
"Lalu kenapa kamu tidak mengucapkan sapaan?" Tanya Arnold lagi masih mempertahankan sikap tenang nya.
"Jangan terlalu menggilakan sapaan dari anak rendah ini Pa, dan sejak kapan Anda menginginkan sapaan itu? Padahal saat saya menyapa anda apa anda pernah membalas nya? Tidak kan jadi untuk apa menyapa jika tidak di balas? Benar kan? Hahaha." Balas Elle santai dengan Sindiran halus. Memang benar Arnold tidak pernah membalas sapaan Elle.
"Jaga bicara kamu!" Bentak Arnold murka.
"Bicara mana yang perlu saya jaga?, saya pikir itu sudah cukup sopan?" Ell$ mengelus dagu nya dengan telunjuk dan ibu jari seolah berpikir.
Mereka semua hanya diam menonton perdebatan ayah dan anak itu.
"Kak Elle gak boleh gitu sama Papa," kata seorang gadis.
Elle menatap sinis ke arah gadis itu yang menunduk. "Lo siapa sok ngatur ngatur gue? Adik? Kayak nya bukan gue aja ga merasa punya adik cewek menye menye kayak lo," papar Elle.
"Gue paling benci deh sama sifat cewek kayak lo!" Sambung Elle.
"Jaga bicara Lo! dia itu Anne Avantie Arshavara, anak angkat di keluarga ini. Sifat nya pun baik, gak kayak lo suka malu malu in!" Sentak Atlanta yang sedari tadi diam. Tentu saja dia gak terima jika adik nya di hina kayak gitu.
"Oh anak pungut toh gue kira jalang dengan kedok muka polos." Elle mangut mangut.
"Lo--"
"Berhenti berbicara, sekarang cepat makan!" Potong Tuan besar Arsha karena ia sudah jengah melihat pertengkaran yang tidak ada ujung nya.
Mereka semua mulai acara sarapan itu, makan dengan tenang setelah terjadi pemanasan sebentar. Hening, tidak ada yang membuka suara, hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu.
Setelah semua selesai makan, mereka menuju ruang keluarga kecuali Elle. Saat mereka hendak bangun, Elle menahan Aleandra. "Tunggu."
Aleandra memusatkan perhatian pada Elle, dengan ogah ogah-ogahan. "Apa lagi?" Ketus Aleandra.
"Lo gak sekolah?" Sejujurnya Elle enggan menanyakan ini padanya. Tetapi demi mengobati ke kepoannya Elle rela.
Terlihat air muka Aleandra berubah datar. "Gara gara Lo! Gara gara insiden Lo terjun dari rooftop sekolah diliburkan sampe Senin depan!"
"Santai dong gausah ngegas! Gue bicara baik baik!"
Elle pergi meninggalkan Aleandra ke kamar nya. Elle mengganti baju, seperti yang Ia rencanakan kemarin, Elle akan pergi ke mall untuk membeli baju serta aksesoris dan dekorasi untuk kamarnya.
---TBC---
Thank u ya
Next part selanjutnya nya.
Publis 17 April 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
A & E
Teen FictionTRANSMIGRATION STORY Adrea Sean Geovael lebih tepatnya sekarang bernama Elleta Deanevita Arshavara. Dua gadis yang berusia 17 tahun mengalami kecelakaan di hari yang sama, Elleta Deanevita Arshavara yang tidak sanggup menjalani hidup nya dan memili...