Seperti biasa, sebelum membaca vote biar gak lupa thank u.
[SELAMAT MEMBACA]
Seusai berpamitan dengan Aksa, Elle masuk ke dalam rumah. Suasana rumah itu sepi, ruangan yang ada dalam rumah itu juga gelap. Elle menaiki tangga pelan-pelan agar tidak menimbulkan suara yang besar.
Elle menutup pintu kamarnya, lalu merebahkan dirinya di kasur Queen size miliknya. Tidak butuh waktu lama, Elle sudah terlelap dalam tidurnya.
**
Elle menuruni tangga, lengkap dengan seragam sekolah yang melekat pada tubuhnya. Elle pergi ke ruang makan, perutnya terasa lapar karena tak sempat di isi dari kemarin malam.
Semua pasang mata tertuju pada dirinya, Elle tak memperdulikan itu, yang ia inginkan saat ini yaitu makan. "pagi, Opa!"
"Pagi juga Ell, kenapa dengan lenganmu dan wajahmu?" Arsha tanpa sengaja melihat ke lengan Elle yang masih terbalut perban.
"Cuma luka kecil aja Opa. Opa gak perlu khawatir!" Elle tersenyum meyakinkan.
Elle melirik Anne sekilas melalui ekor matanya, cewek itu terlihat gelisah, Elle tersenyum miring.
"Darimana aja kamu tiga hari gak pulang?!" Arnold menatap Elle tajam.
Elle tersenyum miring, "Anda peduli dengan saya?" Arnold terlihat marah, "kamu---"
"Stop Arnold! Biarkan cucuku makan, kamu jangan kekanakan selalu memperpanjang masalah!" bentak Arsha marah.
Selalu saja seperti itu, wajah Arnold melunak, "iya pa,"
"Silahkan makan, jangan sampai telat," mereka mulai menyantap makanan yang tersaji dimeja makan.
Selang beberapa saat, mereka selesai sarapan. Elle mengelap mulutnya yang ada sisa makanan. Arsha menoleh ke Elle, "Ell, kamu tidak mau izin saja? Tangan kamu luka loh,"
"Gausah Opa! Aku mau sekolah aja, pulang sekolah aku juga ada urusan penting,"
"Urusan penting apa?" Arnold menatap Elle penasaran.
"Anda gak perlu tau, lebih baik anda urus hidup anda sendiri," sahut Elle tanpa menoleh.
"Opa, aku berangkat ya, Aksa udah nunggu di luar," pamit Elle, setelah mendapat anggukan kepala dari Arsha Elle langsung bangkit dari duduknya tanpa memperdulikan Arnold serta anak anaknya.
Elle berjalan keluar rumah itu, kemudian masuk ke dalam mobil Aksa, lalu Elle memasang seat belt.
"Gimana keadaan lengan kamu?" tanya Aksa, sembari menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Arshavara.
"Udah mendingan," sahut Elle seadanya.
Selama dua puluh menit perjalanan, mobil sport yang dikendarai oleh Aksa masuk ke dalam halaman sekolah, melewati halaman masuk ke parkiran khusus mobil. Elle segera turun begitu juga dengan Aksa.
Mereka berdua menghampiri Inti Agosfer disana juga ada Bianca dan Kansa. Ketiga abang Elle menghampiri tempat Elle berdiri.
"Re, Lo gapapa kan? Gue denger lo diserang kemarin," Askar menatap khawatir pada adiknya, sama dengan Shaka dan juga Rion.
KAMU SEDANG MEMBACA
A & E
Fiksi RemajaTRANSMIGRATION STORY Adrea Sean Geovael lebih tepatnya sekarang bernama Elleta Deanevita Arshavara. Dua gadis yang berusia 17 tahun mengalami kecelakaan di hari yang sama, Elleta Deanevita Arshavara yang tidak sanggup menjalani hidup nya dan memili...