Empat puluh tiga : suruhan Ny.Monika

802 37 0
                                    

Seperti biasa, sebelum membaca vote biar gak lupa thank u.

[SELAMAT MEMBACA]

Elle memutuskan untuk pulang setelah ngumpul bersama inti Agosfer sebentar, Elle pamit pada mereka dan mengantar Bianca, karena hari sudah semakin malam.

Suasana di mobil itu hening karena mereka berdua sibuk dengan pikiran masing masing. Tanpa sengaja Elle melirik kaca spion mobilnya, terlihat ada tiga mobil seperti mengikutinya.

Elle menoleh pada Bianca sekilas, "Ada yang ngikutin kita,"

Bianca menoleh kebelakang, benar saja, Bianca mendapati sebuah mobil hitam asing yang mengikuti mobil mereka. Mobil itu tidak hanya satu, tetapi ada tiga mobil yang mengikuti mereka saat ini.

Terlihat jelas, karena jalanan yang dilewati Elle sepi hanya ada satu sampai dua mobil saja yang melintas, karena hari juga sudah malam. Tanpa aba aba, Elle menancap gasnya dengan kecepatan tinggi, dengan mudah Elle membelokkan setir mobilnya. melewati tikungan tikungan tajam.

Bianca bingung harus berbuat apa, tiba tiba Elle mengerem mobilnya mendadak, membuat Bianca terperanjat. Elle memukul setir mobilnya, "Sial, kita dikepung!"

Bianca membulatkan matanya, Bianca menoleh kebelakang, di belakang ada satu mobil yang  menghalangi dibelakang. Kemudian kembali menoleh ke depan,  disana ada dua mobil.

"Terus sekarang gimana Let?!" tanya Bianca panik, menatap horor ke depan saat orang orang berbaju hitam itu keluar.

"Terpaksa, kita harus melawan mereka," sahut Elle tanpa menoleh, pandangannya fokus kedepan meneliti pria pria itu.

"Lo gila Let?! mereka berjumlah bukan satu atau dua Let, tapi lebih dari lima orang Leta!" ujar Bianca tanpa sengaja meninggikan suaranya.

"Lo nyuruh gue diem aja di dalam mobil?! Gak bisa gitu dong Ca!" Elle menatap tak percaya ke Bianca.

"Sekarang gini aja, Lo bisa bela diri?"

"Bisa,"

"Ayo lawan mereka sama sama!" Bianca terdiam sebentar, kemudian mengangguk.

Elle dan Bianca turun secara bersamaan, melihat pria pria itu membawa balok kayu, sepertinya pria pria itu sudah merencanakan itu sejak awal.

"MINIMAL TANGAN KOSONG LAH BRO!" teriak Elle memancing mereka.

Para pria itu tidak menghiraukan teriakan Elle, tanpa aba aba mereka maju menyerang Elle dan Bianca. Elle dengan tatapan tajamnya terus menghindari pukulan demi pukulan dari orang orang berbaju hitam itu.

Elle meninju rahang pria yang ingin memukulnya dari belakang, menendang perut pria yang berada didepannya. Elle melompat keatas mobilnya menghindari tiga orang yang ingin memukulnya dengan balok kayu.

Beberapa pria pria itu sudah tumbang, Bianca sedikit lengah, tidak menyadari ada seorang pria dibelakannya, pria itu memukul tengkuknya, Bianca pingsan.

Elle semakin mengeraskan rahangnya saat melihat Bianca tergeletak. "LO SEMUA KAYAK BANCI BANGSAT, BERANI BANGET LO MUKUL TEMAN GUE, SIALAN BEDABAH!!!"

Elle melompat dari atap mobil sport itu, Elle maju, membabi buta pria pria itu tanpa memperdulikan lengannya tergores paku. "PRIA PRIA TUA BANGKA! BEDABAH SIALAN!!"

A & E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang