Dua puluh dua : kembali ke Jakarta

2.6K 180 6
                                    

Hai guys aku usahain buat up tiap hari nih semoga kalian suka ya. Jangan lupa untuk vote dan komen..

.
.
.
.
Happy Reading

Satu minggu berlalu selama itu pula Elle tinggal di Bandung. Banyak yang sudah Elle lakukan bersama keluarga nya dan inti Agosfer, mulai dari bermain time zone, bucin sama Aksa, gangguin Bundanya, belajar kantoran sama Ayahnya, tidur bareng keluarga di ruang tamu dan masih banyak lagi yang Elle lakukan bersama mereka.

Saat ini Elle sedang mengemasi barang barang nya untuk ia bawa kembali ke Jakarta. "My bedroom kita ketemu lagi kalo tugas gue udah selesai yah." Pamit Elle menatap kamar nya sendu.

Elle sendiri belum mengasih tau keluarga nya bahwa ia akan pulang ke Jakarta hari ini. Kalo dia izin terlebih dahulu, bisa bisa dia gak akan di izinin buat pulang. Elle menuruni tangga mansion sambil menarik koper nya, ia juga sudah memberi tau Bi Idah buat kemas kemas karena sebentar lagi akan kembali ke Jakarta.

Tap

Tuk (bunyi koper tang di turunin dari tangga ke tangga )

Tap

Tuk

Tap

"Kamu mau kemana sayang?" Tanya Elina sembari mendekati Elle.

"Bunda, aku mau kembali ke Jakarta. Aku udah satu minggu disini, aku juga harus sekolah disana Bun." Jawab Elle menjelaskan.

"Kenapa kamu gak izin dari kemarin?" Elina mengelus pucuk kepala Elle sayang.

"Maaf kan Ean, Bunda. Ean takut kalian gak izinin Ean pulang." Ucap Elle sendu, Elle menunduk merasa bersalah.

"Yaudah enggak apa-apa." Elina tersenyum tulus mengacak rambutnya sang anak dengan sayang.

Elina menarik tangan Elle untuk pergi ke ruang tamu. Elle menjatuhkan rahang ketika sampai di ruang tamu, kalian tau? Mereka semua berdiri dengan membawa koper masing masing. Disana ada inti Marveles, Keluarga Elle di tambah dengan senyuman mereka yang heem.

Elle menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Kalian ngapain bawa koper? mau ngungsi disini?"

"Kamu mau kemana bawa koper hem?" Elle bergidik ngeri melihat senyuman Aksa, pacar nya.

Senyuman mereka sangat lah lebar, kalian bisa menyamakan senyuman mereka sama seperti hantu momo. Mungkin hanya bunda nya saja yang waras disini.

"Gue mau pulang ke Jakarta, Sa." Jawab nya tanpa menatap Aksa.

"Gue ikut."

"Kita juga ikut!"

Elle mendongak melihat mereka semua. "Ikut ke Jakarta?" Dengan kompak juga mereka mengangguk.

"Bunda sama Ayah ikut juga?" Tanya Elle menatap Elina dan Sean.

"Kita ikut."

Elle memijit pelipisnya. Segitu gak bisa nya jauh dari dirinya? Sampai sampai ke Jakarta harus ikut juga? Gini nih rasa nya di jadiin ratu. Kemana mana pengawal harus tetap ikut.

A & E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang