Enam Belas : Ketua bodoh

2.9K 219 6
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya jika kamu pencet tanda bintang di bawah untuk vote agar aku semangat untuk melanjutkan ceritanya, thank u

.
.
.
Happy Reading

Bel pulang yang di tunggu tunggu para siswa sudah berbunyi, para siswa sudah berhamburan keluar dari kelas mereka masing masing untuk pulang kerumah nya. Elle pun sama, ia keluar dari kelas dengan tas yang di gendong di bahu kiri, dan Hoodie yang ia taruh di bahu kanan.

Diikuti kelima curut yang baru tadi siang menyandang sebagai babu Elle sekaligus teman barunya. Tanpa memperdulikan mereka, Elle menuju ke parkiran untuk mengambil motornya. Masih terdapat beberapa siswa yang berlalu lalang di halaman sekolah.

Elle hanya melihat sekeliling dengan datar. Ia duduk di atas motornya, dengan menaikkan salah satu kaki nya ala cowok. Elle kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lima babu nya yang masih setia mengikuti nya.

"Heh kalian berlima ngapain ngikutin gue terus, gak capek?" Tanya Elle heran, dibalas gelengan ragu oleh mereka berlima.

"Lo pada parkir motor di mana?" Tanya Elle, mereka semua menunjuk ke damping mitor inti drunk gang, di sana terdapat 5 motor sport terparkir dengan rapi. Elle mengangguk.

Elle kembali menatap mereka berlima secara bergantian, "kalian bisu?"

Dengan begitu gampangnya dua kata satu kalimat itu meluncur dari mulut manis Elle membuat mereka semua menjatuhkan rahang bawah nya.

"Kok mulut lo tajem banget? Sakit hati aa, neng." Seperti biasa Abhi adalah orang yang paling alay memulai akting. Abhi menepuk nepuk dada kirim seolah olah ia tersakiti.

Elle mengerenyitkan jijik mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Abhi. "Lo alay banget sih, gue aja yang cewe gak alay kayak lo!"

"Eneng jahat banget sama aa, gak like aa sama eneng!" Balas Abhi ngegas masih dengan mendramatis

"Babhi gue geli denger nada lo anjir!" Lian yang sedari tadi diam mulai angkat bicara menatap Abhi jijik dengan bibir kiri yang naik sebelah membuat muka julid.

"Jadi lakikk dong Bhi jangan lembek gitu." Saran Dava sok bijak.

Kefan dan Deka mengangguk menyetujui perkataan yang Dava lontarkan. Mereka pun tertawa bersama, hingga terdengar suara yang membuat para babu Elly naik darah.

"Ternyata lo gak ada capek nya yah bikin keluarga malu, berhenti jadi cupu sekarang malah jadi cewek murahan!"

Elle dkk mengalihkan pandangan nya ke asal suara, di sana terdapat inti drunk gang dengan satu cewek di tengah tengah mereka, siapa lagi kalau bukan Anne. "Atas dasar apa lo ngatain Elle murahan?" Deka menyahuti ucapan Atlanta dengan tenang.

Atlanta tidak menanggapi ucapan Deka. Ia menatap Elle dengan tajam, "Lo cepet pulang ke rumah atau gue laporin sama papa?!" Ancam Atlanta

Elle melipat tangan nya di dada lalu tersenyum smirk. "Heh, lo gak berhak nyuruh nyuruh gue karena lo bukan siapa siapa gue!"

"Dan satu lagi, lo bilang gue cewek murahan? Lalu apa kabar dengan adek kesayangan lo itu?" Elle menatap Anne rendah.

"Jelas Anne lebih baik dari pada lo! Lo itu cuma cewek cupu, murahan dan selamanya akan begitu!" Lucian mulai angkat bicara,menghina dan merendahkan Elle.

Elle semakin menaikan sudut bibirnya membentuk seringaian. "Ada seseorang yang melihat dia keluar masuk club dengan pakaian yang ketat dan sexy, menggandeng tangan seorang om om yang sudah berumur, bahkan orang itu melihat seorang Anne Avantie Arshavara berhubungan badan dengan om om." Elle menjeda ucapan nya lalu menatap Kansa lalu menatap Anne yang sudah menegang.

"Seseorang yang melihat nya ada di salah satu anggota kalian, apa gue benar Kansa?" Kansa menatap Elle rumit, bagaikan di hipnotis, Kansa mengangguk kan kepala nya tanpa ragu.

Flashback On

Kansa saat itu sedang berada di sebuah Club. Kansa ingin menenangkan pikirannya, karena sifat teman teman nya yang sangat memuakkan.

Namun, atensinya teralihkan saat melihat seseorang yang Ia kenal memasuki pintu Club dengan seorang pria yang sudah paruh baya. Kansa mengetatkan rahangnya  melihat itu.

Kansa mengikuti perempuan itu diam diam, bisa Kansa lihat perempuan itu memasuki sebuah kamar dengan pria yang digandengnya tadi. Kansa mempercepat langkahnya, didepan pintu Ia mengintip dari celah pintu yang masih sedikit terbuka.

Betapa terkejutnya Kansa ketika melihat perempuan itu melakukan hubungan seks dengan pria paruh baya itu. Suara desahan yang memenuhi telinganya, Kansa semakin mengetatkan rahangnya.

"Gue gak nyangka ternyata Lo licik juga Anne. Gara gara kehadiran Lo temen temen gue jadi mendadak bodoh." Lirik Kansa penuh amarah, sebelum pergi meninggalkan tempat itu.

Flashback off

Semua inti Drunk Gang terkejut akan respon dari Kansa. "Lo bohong kan Sa?" Rafa menatap Kansa tidak percaya.

"Iya, lo sekongkol kan pasti dengan dengan cewek ini?" Liam angkat bicara.

"Terserah kalian mau percaya atau enggak, gue gak perduli!" Jawab Kansa acuh.

"Mulai sekarang gue bukan lagi bagian dari kalian, gue memutuskan, keluar dari Drunk Gang karena gue muak dengan orang orang bodoh seperti kalian!" Seusai mengatakan itu Kansa langsung pergi meninggalkan mereka semua.

"Ini semua gara gara lo!" Lucian menatap nyalang ke arah Elle, tidak ada rasa takut, Elle hanya lucian remeh.

"Gue saranin jadi orang itu jangan bodoh, apa lagi lo sekarang jadi ketua disini!"

"Gak usah---" ucapan Lucian terpotong karena Elle mengangkat salah satu tangan nya.

"Gue belum selesai bicara! Dan Lo mau bilang 'Gak usah sok tau' gitu kan? No no no, gue lebih tau bagaimana cara nya jadi ketua yang benar. Ketua itu harus bijak dalam membuat strategi, ketua itu bijak sana, ketua itu tidak pernah menghina pangkat yang lebih rendah dari nya kecuali jika ketua itu bodoh, seperti lo contoh nya!"

"Satu lagi ketua itu tidak mudah percaya dengan seseorang dengan hanya melihat dari luar nya saja, ketua itu akan mencari asal usul orang yang sedang dekat dengan nya bukan santai santai, menghina kayak lo!" Elle mengeluarkan semua cemoohan nya untuk Lucian yang diam membisu.

Semua yang ada disana hanya diam, begiu pun dengan Kefan dkk. "Gue tau lo itu hanya mementingkan kasta dan pangkat, tanpa memperdulikan pekerjaan seorang ketua. Lebih baik dulu Kansa aja yang jadi ketua tapi karena lo mau jadi ketua, Kansa lebih baik mengalah karena Ia tidak mau merusak hubungan persahabatan kalian, tapi apa? Lo sendiri yang membuat hubungan itu putus."

"Kakak gak boleh gitu sama kak Lucian." Anne menatap Elle takut takut.

"Apa? Gue cuma mau benerin otak kak lucian lo itu biar gak miring terus." Kata Elle polos dengan wajah yang melunak menjadi imut.

"Penyesalan ada di akhir." Setelah mengucapkan kalimat itu Elle memakai helm full face nya.

"Cabut!" Elle menyuruh Kefan dkk untuk pergi, di angguki oleh mereka.

---TBC---

Hai guys kita ketemu lagi, thank u buat yang udah vote
Jangan lupa komen ya

17 April 2023,

A & E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang