Delapan belas : Berangkat

2.7K 192 9
                                    

Follow sebelum membaca, jangan jadi reader gaib. Vote setelah membaca juga thank u

.
.
.
Happy Reading

Pagi ini Elle sudah siap dengan koper nya, Ia duduk di depan meja rias. Ia melihat dirinya di depan cermin sambil menata rambut nya. Dengan senyuman yang merekah, ia mengambil tas selempang nya lalu menarik koper yang akan ia bawa.

Elle sama sekali tidak meminta izin kepada Arnold karena ia merasa itu tidak perlu. Elle menuruni tangga membuat perhatian sekeluarga yang ada di ruang keluarga menatap ke arah nya, semua kecuali Arsha terkejut melihat Elle yang turun dengan membawa koper.

Tanpa memperdulikan tatapan mereka, Elle mendekati Arsha. "Opa! penerbangan Aku jam berapa?"

"Pesawat akan lepas landas pukul 8 pagi, sekarang baru jam 6 apa kamu tidak ingin sarapan terlebih dahulu?" Tawar Arsha.

"Baiklah aku akan sarapan terlebih dahulu."

"Kamu mau pergi kemana?" Tanya Arnold

"Bandung." jawab Elle

"Saya tidak mengizinkan kamu pergi! Kamu benar benar tidak sopan kepada saya, gelar kepala keluarga saya yang memakainya bukan Opa kamu! seharusnya kamu meminta izin kepada saya bukan papah saya!" Bentak Arnold marah.

Elle mengedikkan bahunya acuh, lalu pergi ke ruang makan tanpa memperdulikan Arnold.

"Elleta!" Teriak Arnold murka, wajah nya pun sudah merah padam.

Elle mendudukkan dirinya di salah satu kursi, di meja itu sudah terdapat banyak makanan, seperti nya mereka mau sarapan. "Opa! Apa aku boleh makan duluan?! Atau aku harus menunggu mereka?!" Teriak Elle dari ruang makan.

"Kamu makan duluan aja!!" Balas Arsha.

Elle mulai memakan makanan nya, tak lupa ia berdoa terlebih dahulu. Elle memakan makanan nya dengan lahap tanpa memperdulikan tatapan para maid yang tidak menyukai nya.

Elle sudah menyelesaikan sarapan nya. "Bi Idah!" Teriak Elle memanggil Bi Idah, lalu datang seorang wanita dari arah dapur.

"Iya nona? Ada apa memanggil saya?" Tanya Bi Idah setelah berada di hadapan nona nya.

"Bibi apa mau ikut aku?"

"Kemana non?"

"Ke Bandung bi." Jawab Elle menatap Bi Idah

"Ya ampun, Nona ngapain kesana?" Tanya Bi Idah lagi dengan muka khawatir sekaligus kebingungan.

"Kalau bibi ikut, pertanyaan bibi akan terjawab setelah sampai di Bandung." Jawab Elle

"Baiklah saya akan ikut." Bi Idah mengangguk.

"Kalau begitu, sekarang bibi ambil beberapa pakaian yang bakal bibi pakai saat disana." Suruh Elle di angguki bi Idah.

Elle menatap salah satu maid yang berdiri disana, lalu mengkode untuk mengambil piring bekas makanan nya, maid itu segera mengambil piring itu.

Elle keluar dari ruang makan, Ia pergi ke ruang keluarga untuk mengambil koper nya. "Opa boleh aku ngajak bi Idah?" Tanya Elle

"Boleh." Jawab Arsha

A & E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang