ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)

28:) ALANA CINDY

***

Meja makan di apartemen Riza sekarang sedang heboh, semuanya sedang bercanda ria bersama.
"Gila! Terus? Terus?" Tanya Calvin heboh

Bayu menelan makanannya,
"Ya gitu... Tuh cowok di jambak sama si cewek! Parah anjir! Ditempat umum lagi!" Ucapnya membuat semuanya terkekeh, kecuali satu orang.

Sret.

Semuanya menoleh ke arah Alana yang berdiri, gadis berambut tergerai mencuci piringnya.
"Udah selesai Al?" Tanya Arga setelah Alana kembali

Alana mengangguk lalu meneguk air putih,
"Al berangkat!" Ucapnya setelah salam lalu melenggang pergi, semuanya mengerutkan keningnya.

"Anwak lwo kenawpa?" Tanya Samuel mengunyah makanannya

Pletak!

"Telen makanan lo anjir!" Tegur Rizky

Rizky Gionino, pria berkulit putih ini sama halnya, ia alumni BlackAngel's angkatan 15.
Pria yang sudah memiliki 2 anak, dan pengusaha sukses.

Samuel mengangguk,
"Anak lo PNS?"

"PMS!!" Teriak semuanya

Samuel terkejut karenanya, lalu ia cengengesan tak jelas.
"Hehe...."

Mereka memutar bola matanya malas, lalu melanjutkan sarapan pagi.
Setelah selesai sarapan Riza menatap, inti ALASKAR dan inti BlackAngel's.

"Tunggu!" Ucap Riza membuat mereka yang hendak berangkat sekolah, kembali duduk dan menoleh Riza.

Riza menatap mereka dalam,
"Jangan natap-natap nanti suka kan gak lucu!" Celetuk Calvin

Riza tersenyum tipis,
"Gue harap kalian jangan lengah, posisi kita lagi di puncak, gue harap gak ada nyawa melayang kali ini." Ucap Riza menatap mereka

"Dan... Jangan sekali-kali pergi sendiri..." Ucapnya lalu melenggang pergi, meninggalkan mereka bersembilan mengernyitkan dahinya.

Reno menatap semuanya,
"Jangan ada yang sampai terkecoh dengan mereka." Ucapnya lalu melenggang pergi,
"Aneh!" Ucap Eza

Edgar tersenyum misterius.
"Sebentar lagi." Ucapnya

oOo

14.30 apartemen

"Ouh iya! Alana pulang jam berapa?" Tanya Samuel

"Malam Om, karena ada rapat dengan investor katanya." Ucap Riza

Mereka mengangguk mengerti, saat ini semuanya sedang berada di ruang tengah, para bapak-bapak yang asik bermain catur, para anak muda ada yang sedang nyemil, main HP, main PS dan ada yang sedang adu panco.
Para wanita hanya asik berbincang, sesekali tertawa oleh aksi para pria-pria.

Ceklek

"Assalamualaikum." salam seseorang

Semuanya menoleh ke arah suara,
"Waalaikumsallam." jawba mereka

Alana berjalan menuju sofa Riza, ia memberikan sebuah berkas di hadapan Riza.
"Apa Al?" Tanyanya

Alana menoleh lalu duduk di samping Angkasa,
"Lihat! Ternyata mereka udah bener² gila!" Sarkas Alana emosi