***
05.15 pagi
Mata coklat milik gadis cantik, yang tertidur itu terbuka perlahan.
Wajahnya yang masih terlihat pucat itu memandang sekitar, tangannya bergerak untuk mengambil minum."Eggeuh.." lirih Arga saat merasakan pergerakan
Matanya membuka perlahan,
"Loh Al? Kamu udah sadar?" Tanya ArgaAlana hanya mampu mengangguk lemah,
"Haus pa.." lirih Alana yang masih bisa terdengarArga mengangguk lalu mengambil air minum, diatas nakas lalu membantunya minum.
Setelah cukup Arga menyimpan gelasnya, Arga mencium kening Alana.
"Gimana? Apa yang dirasain hm?" Tanya Arga lembutAlana tersenyum tipis,
"Lemes pa... Kepala Al masih pusing..." Lirih AlanaArga mengangguk,
"Sekarang tidur lagi aja ya? Dokter bilang kamu jangan banyak gerak dulu." Ucap ArgaAlana mengangguk,
"Oke papa..." Ucap Alana
Arga tersenyum
"Maaf ya? Kemarin telat bawa kamu ke rumah sakit..." Ucap Arga menundukAlana menggeleng,
"Gak pa. Alana kan sekarang baik-baik aja kan?" Ucap Alana tersenyum
"Papa sholat dulu ya? Al istirahat aja." Ucap Arga berdiri dari duduknyaAlana mengangguk menatap kepergian papanya, disamping kanannya terdapat Dirga, Bintang, Angkasa dan Ranga.
Alana tersenyum tipis, lalu memejamkan kembali matanya.
06.10 pagi
Mata elang seorang pria terbangun dari tidurnya, bangun untuk merenggangkan otot tubuhnya. Ia melirik jam lalu berjalan menuju kamar mandi, untuk cuci muka dan berganti pakaian.
Alana membuka matanya,
"Ngeuh..."
Alana mengucek matanya, menatap ke arah sofa.
"Kebo banget!" Keluh AlanaCeklek
Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Angkasa, Alana menatap ke arah suara. Tepat saat itu juga pandangan mereka bertemu, Alana bisa melihat wajah khawatir dari Angkasa.
"Udah sadar?" Tanya Angkasa mendekati Alana.
Alana mengangguk,
"Mau minum." manja Alana
Angkasa mengangguk membantu Alana minum,
"Makasih." ucap Alana setelah minum"Mau dipanggilin dokter?" Tanya Angkasa
Alana menggeleng,
"Gak usah nanti aja, kasa tidur disini?" Tanyanya
Angkasa mengangguk, lalu duduk di samping Brankar Alana.Angkasa mengambil sebelah tangan kanan Alana, membuat Alana mengerutkan keningnya.
"Kasa kenapa?" Tanya Alana
Angkasa tersenyum lalu membisikkan sesuatu,
"Gue khawatir lo kenapa-napa Al, karena gue gak mau lo sakit. Gue...."
Angkasa menatap mata Alana,
"Gue sayang sama lo... Untuk pertama kalinya gue ngerasain perasaan ini." Ucap AngkasaAlana menatap mata Angkasa, lalu senyum manis terbit.
"Kenapa? Kenapa harus Alana? Diluaran sana banyak cewek yang lebih dari gue.." ucap AlanaAngkasa menggeleng,
"Gue cuman suka sama lo."
Angkasa menarik nafasnya,
"Will you be my girlfriend, Alana?"Alana mematung mendengarnya,
"Gue tau kalo ini terlalu cepat tapi... Perasaan ini yang tiba-tiba datang, gue mau yang selalu ada buat lo Al. Kalo lo nolak juga gak papa g---""Al mau" ucap Alana memotong ucapan Angkasa.
Angkasa mendongak menatap Alana,
"Serius?" Tanyanya
Alana mengangguk,
"Tanpa kamu tau dari pertama kenal kamu dulu, aku emang udah jatuh cinta sama kamu... Tapi karena aku mungkin tak bisa bersanding, aku lebih memilih memendamnya sendiri." Ucap Alana tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)
Novela Juvenil⚠️BIASAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU⚠️ _[Bijak Dalam Berkomentar Dan Hargai Karya Penulis, Follow sebelum baca]_ *** "EH ITU ALANA KAN? ALANA CINDY GATWICK? GILA DIA MASUK SMA NARENDRA WOY!!" Pekik seorang lelaki yang diketahui anggota Bla...