***
"DASAR ANAK BAJI**AN!! TIDAK BERTERIMA KASIH!! SIAPA YANG MENGURUS KAMU HAH?!" Teriak pria tersebut memukul rahang Riza, membuatnya tersungkur ke lantai.
BUGH!!
BUGH!!
BUGH!!
"PRIA JAHANAM!! MATI LO!!" Pekik Alana penuh penekanan, matanya menatap sangat tajam.
Riza memegang pipinya, Devan maju membantu Riza agar menjauh.
BUGH!!
BUGH!!
BUGH!!
"HARUSNYA LO YANG MATI BUKAN TEMAN GUE!!" pekik Alana emosi, urat-urat lehernya semakin terlihat.
BUGH!!
DOR!!
suara tembakan terdengar jelas, membuat Alana melepaskan pukulannya.
Membiarkan pria yang sudah tergeletak tak berdaya, dengan luka lebam di mana-mana.Mata Alana terlihat hitam pekat, menandakan tubuhnya sudah dikendalikan oleh amarah.
Bahkan Arga notabenenya ayahnya heran, mata coklat indah milik Alana berubah hitam.Lengannya terkepal kuat, dengan urat-urat yang terlihat. Inti ALASKAR maju kecuali Calvin yang tetap di tempatnya, ia ditugaskan untuk menjaga yang lainnya.
Pria yang juga berjubah hitam dengan topeng putih, dibelakangnya ada anak buahnya dan... Seseorang yang ditutup kain hitam.
Alana maju paling depan,
"RATAKAN!!" Tegas Alana menyuruh anak buahnya maju.Anggota yang tadi mengelilingi mereka maju, menghajar orang-orang bertubuh besar tersebut.
Dirga dan lainnya hendak membantu, tetapi ditahan Rean."Maksud lo apa sih?! Anak gue lagi diserang kita diem aja gitu?!" Emosi Arga
Rean menatap Alana yang sedang menyerang 5 orang sekaligus,
"Anak lo hebat. Dia bisa tanpa butuh bantuan kita. Jangan sampai rencana kita rusak gitu aja. Pikirin anak lo yang udah bikin rencana ini sejauh ini Ga." Tegas ReanArga menatap Alana, terlihat jelas dimata Alana ketegasan dan penuh wibawa.
"Baiklah." Putusnya.BUGH!! BUGH!! BUGH!! BUGH!!
KRAK!!
KRAK!!
suara retakkan tulang terdengar jelas, membuat siapa saja yang mendengarnya merinding seketika.
Samuel, Rizky dan Zico merinding seketika, saat mendengar suara retak kan tulang.Samuel menyenggol lengan Arga,
"Anak lo kek psikopat Ga." CeletuknyaArga hanya memutar bola matanya malas,
"Dulu lo lebih Sam." Ucapnya.Dirga menyenggol lengan Bintang,
"Usaha kita gak sia-sia ya? Latih Alana sampai bisa selihai ini dalam bela diri." UcapnyaBintang, Ario dan Arion mengangguk setuju.
"Andai aja Bian liat, pasti seneng banget. Dulu kan dia pingin liat Alana nendang selang--"BUGH!!
"ANJIR!! BURUNG GUE DITENDANG!!" Pekik salah satu pria yang selangkangannya Alana tendang.
Bintang, Dirga, Arion, Ario. Menelan ludah susah payah.
"Siapa yang ngajarin dia?" Celetuk Samuel mengangga, ia terkejut melihatnya.Dengan kompsk Dirga, Bintang, Ario dan Arion saling pandang lalu...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)
Novela Juvenil⚠️BIASAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU⚠️ _[Bijak Dalam Berkomentar Dan Hargai Karya Penulis, Follow sebelum baca]_ *** "EH ITU ALANA KAN? ALANA CINDY GATWICK? GILA DIA MASUK SMA NARENDRA WOY!!" Pekik seorang lelaki yang diketahui anggota Bla...