ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)

57:) ALANA CINDY

***

"Jadi... Alana bisa melihat masa depan?" Tanya Vanda---mama Ilona

Pak Ridwan mengangguk,
"Tapi dalam media lukisan, dan itu juga sangat sulit dikendalikan. Maka dari itu jika Alana merasakan sakit dibagian lengan, artinya ada sesuatu yang akan terjadi." Ucapnya

"Semuanya lukisan ini adalah ramalan?" Tanya Lorenzo

Pak Ridwan mengangguk,
"Bahkan ada lukisan di mana, saat mama Alana akan kembali." Ucapnya membuat mereka terkejut.

"Dan semenjak itu Alana semakin yakin jika tante Anggun masih hidup, karena beberapa waktu lalu Alana mencari kejadian saat tante bunuh diri. Bagi Alana itu semua hanya jebakan Anindito, Alana sadar saat tante bunuh diri semuanya terasa janggal." Tambah Rizal

"Dan itu ternyata benar." Lanjut pak Ridwan

Semuanya masih diam dengan pikiran masing-masing,
"Tadi Alana sempat bilang kalo bang Abian sama Riza tulis surat." Celetuk Calvin membuyarkan lamunan mereka.

Mereka menoleh menatap kanvas didekat Ridwan,
"Gue bakal baca." Ucap Rizal diangguki semuanya

Maaf... Datang di waktu yang tidak tepat, tapi ini sangat penting.

Alana! Kamu dalam bahaya dek, ada orang yang mengincar kamu lagi. Abang mohon bilang sama mama papa dek, abang gak mau kamu kembali terluka! Cukup waktu itu kamu terluka, dek! Dia mengincar kamu abang mohon kali ini... Bilang sama mama papa dek! Jangan bikin semuanya semakin bermasalah, Abang udah sabar lihat kamu sembunyikan semuanya.

Dia bukan hanya mengincar kehancuran kamu! Tapi dia berencana untuk membuat kehormatan yang kamu jaga selama ini musnah! Kali ini dengerin abang ya? Bilang sama mama papa buat nikahin kamu sama Angkasa!

Jangan keras kepala dek! Ini demi kebaikan kamu!
Bilang sama papa mama buat nikahkan kamu sama Angkasa dalam waktu dekat, jika kamu tidak bertindak semuanya akan berakhir dengan kekecewaan.

Kali ini dek. Ikutin apa kata Abang.

Salam sama mama papa ya? Abang gak bisa liat kamu kesakitan.

Abang sayang Al.
Abian Verrel Gatwick.

Tubuh semuanya menegang.

Mereka seling melirik satu sama lainnya.

"Lanjut Rizal! Surat Riza." Suruh Ridwan

Rizal mengangguk lalu mengambil kanvas satu lagi.

Alana! Sekarang dengerin apa yang gue bilang!

Kalo dalam waktu seminggu lo gak bertindak! Dia bakal bikin kehidupan kamu hancur! Dan kali ini lakukan apa yang gue bilang.

Nikah sama Angkasa.

Ingat Al! Sesuai dengan lukisan lo waktu itu! Pria yang bakal bikin hidup lo penuh warna.

ANGKASA REDLY NARENDRA

Gue mohon. Lakukan di sebelum terlambat, jangan bikin diri lo menyesal.

DAN LO HARUS TEPATI JANJI LO! NIKAH SAMA ANGKASA.

---