03:) ALANA CINDY

369 26 1
                                    

BRAK!!

"CEWEK MURAHAN YA LO!"  Bentak seorang gadis di meja Alana dkk

Semua siswa yang berada di kantin terlonjar kaget, tiba-tiba saja seorang cewek mengebrak meja.

"NGAPAIN LO HAH?! NGAPAIN PINDAH KESINI?! MAU PANSOS?! MAU DEKET SAMA INTI BLACKANGEL'S?! JANGAN HARAP!!"

BYUR!

Para Inti BlackAngel's berdiri menghampiri meja tersebut,
"Ada apa ini ciwi-ciwi?" Tanya Bara menyisir rambutnya dengan jari-jari tangan

Plak!

"MAKSUD LO APA KE TEMEN GUE HAH?! CUMAN KARENA MASALAH PINDAH LO MALAH IKUT CAMPUR?! LO ITU SO TAU BANGET SIH?! DASAR CEWEK NARSIS!!" Pekik Bella

Gadis itu hendak membalas tamparan Bella tadi, tapi tangannya dihentikan seseorang.

"Kalau mau ganggu gue ganggu aja gue! Asal jangan orang yang gue kenal yang lo ganggu!" Ucap gadis itu yang membuat semua orang terdiam

Gadis dihadapannya itu mengepal erat tangannya,
"Lo! Lo kesini mau pansos sama anak inti BlackAngel's kan? Alah cewek kayak lo itu gak pantas!" Ujar gadis yang diketahui bernama Zaza Sandia Brasista

Alana yang memegang tangan Zaza tadi tersenyum smirk,
"Gue? Mau pinda cuman buat pansos? GAK GUNA! Gue itu emang cewek biasa tapi gue gak pernah sedikitpun berfikir kesana! Dari pada lo yang pingin deket sama inti BlackAngel's tapi gak bisa kan?! Iya kan?! BERARTI ITU LO! BUKAN GUE!" Ujar Alana membuat muka Zaza memerah padam, karena marah sekaligus malu karena ditatap seisi kantin.

Zaza dan kedua temannya memilih meninggalkan kantin, membuat Alana bernafas lega lalu mencoba meredam emosinya.

"Gila! Bisa juga lo Al!" Puji Oliv Senang

Bella mengangguk setuju,
"Cewek kayak si Zaza itu harus digituin biar gak ngelunjak!" Gerutu Bella diangguki Oliv

"Ternyata lo bisa kasar juga ya Al?" Celetuk Bara

Mereka bertiga menoleh ke samping, yang sudah ada inti BlackAngel's.

Rey mengangguk,
"Jarang-jarang murid yang berani sama si Zaza kecuali si Bella sama si Oliv, eh sekarang malah nambah satu." Ujar Rey

Eza menatap Alana lalu mendekatinya,
"Nih pake Hoodie gue." ujar Eza memberikan Hoodie hitamnya

Alana menoleh lalu tersenyum,
"Makasih."

Eza mengangguk tersenyum,
"Gue permisi ke toilet." ucap Alana lalu pergi meninggalkan kantin, menyisakan mereka

Jangan sampai kelepasan Alana. Batin seorang pria.

Toilet Perempuan

Alana membasuh mukanya dengan air mengalir, setelahnya ia menatap dirinya di cermin.

Air matanya terus mengalir dari matanya lalu menunduk,
"Kenapa sesakit ini tuhan?hiks capek tuhan..." Lirih Alana menunduk meremas seragamnya

Ting!

Alana menoleh menatap handphone-Nya lalu membuka aplikasi WhatsApp.

086***786**

Jangan nangis ya?
•bertahan, kaka yakin kamu bisa Al
•jangan menyerah ok?

capek kak✓
Aku pingin berhenti

kaka janji akan mencari pendonor itu.
•kaka janji! Bertahan ya?

Alana menghela nafasnya,

ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang