ALANA CINDY (PRE-ORDER 2-23 SEPTEMBER)

43:) ALANA CINDY

***

Riza dan yang lainnya sampai di sebuah gedung tua, lokasinya cukup jauh dari keramaian. Dan hanya ada samar-samar lampu jalanan, dan gedung tersebut juga sudah sangat gelap.

Riza menatap sekeliling,
"Ada motor Alana!" Celetuk Edgar menunjuk motor Alana

Semuanya semakin mendekat, dan benar! Motor Alana ada di sini.
"Jangan bilang..."

"Kejadian 5 tahun yang lalu." Ucap Riza yang sudah mulai tak enak
"Devan sama Edgar tetap disini! Saat anggota kalian datang suruh mereka berpencar!" Ucapnya diangguki mereka.

"Kit--"

"HAHAHAAA!! PUKUL TERUS!! BUAT DIA MATI SEKALIGUS!! BIAR NYUSUL ABANGNYA YANG SOK TAU ITU!!" Pekik Anindito menggelegar

Semuanya menatap ke atas, dan mereka berlari ke dalam kecuali Edgar dan Devan.
"Perasaan gue bener-bener gak enak Gar." Ucap Devan

Edgar mengangguk,
"Sama. Semoga semuanya baik-baik saja." Ucapnya diangguki Devan.
"Semoga."

***

BRAK!!

Pintu terbuka lebar karena didobrak, terlihat Arga, Samuel, Rean, Zico, Rizky dan Riza. Mata mereka membulat sempurna, melihat apa yang terjadi.

"MAKSUD LO APA ANINDITO!!" Teriak Arga emosi

Anindito menoleh lalu tertawa dengan bertepuk tangan,
"Lihat! Gue berhasil bikin anak lo sekarat." Tunjuknya pada Alana

Semuanya diam membeku, termasuk Arga yang hatinya terasa disayat oleh belati. Ia meluruh kebawah karena tak kuasa menahan beban tubuhnya, air matanya lolos begitu saja.
Dadanya sesak melihat putri kecilnya yang sudah tak berdaya, luka lebam di mana-mana, darah yang mengalir cukup deras dan mata yang terpejam.

"ALANA!!" Pekik Riza dan inti BLACKANGEL'S lalu mendekati Alana.

Riza memeluk Alana saat dua pria yang memegangnya, melepaskan Alana begitu saja.
Ia memeluk Alana erat, tangisnya tak bisa ditahan melihat Alana yang tak berdaya.

Rean dengan langkah lebar mendekati Anindito, ia menarik kerah baju Anindito.
"MAKSUD LO APA HAH?! ALANA GAK SALAH APA-APA!! LO PUNYA MASALAH SAMA KITA BUKAN ANAK KITA!! APA LAGI LO BERANI BIKIN ANAK ORANG TERLUKA HAH?! DIMANA HATI NURANI ANDA ANINDITO!!" Pekik Rean memukul rahang Anindito

"ITU UNTUK BALAS DENDAM GUE!! KARENA KALIAN TERMASUK TEMEN LO ITU ARGA!! ISTRI DAN ANAK GUE MENINGGAL!!" ucapnya dengan menunjuk Arga

Samuel mendekati sahabat sekaligus musuhnya,

BUGH!!

"BUKAN ARGA ANINDITO!! YANG BUNUH ISTRI LO ITU SEPUPU LO!! ASRIDITA!! DIA YANG BUNUH ISTRI LO DAN CALON ANAK LO!! KARENA DIA IRI SAMA DIA!!" Pekim Samuel

BUGH!!

"JANGAN BERANI-BERANINYA LO TUDUH SEPUPU GUE!! APA BUKTINYA HAH?!" Pekiknya

Samuel terkekeh kecil,
"Lo gak percaya? Oke gue tunjukkan!" Ucapnya

Dengan cepat Rean mengeluarkan Handphonenya, ia mengeluarkan Video yang diedit menjadi sebuah hologram. Terlihat jelas di sana Seorang wanita cantik, dengan seseorang yang diketahui Asridita---Sepupu perempuan Anindito.
Terlihat mereka sedang cekcok mulut, dan tak lama Asri mengeluarkan belatu lalu menusuk Ara--- istri Anindito. Dan setelah itu dia meninggalkan Ara sendiri, dengan darah yang mengucur keluar dari perutnya yang buncit. Dan tak lama datang Arga yang terlihat khawatir, ia membawa Ara ke pahanya dan tak lama datang Anindito.